jpnn.com, BANGKOK - Tim putri Indonesia harus melewati tantangan berat di fase grup Piala Uber 2018, yang akan dimulai Minggu (205). Selain harus berhadapan dengan Tiongkok, Greysia Polii dkk bakal menghadapi Malaysia dan Prancis di Grup D.
Secara kualitas para pemain, Tiongkok masih unggul ketimbang tim Uber Indonesia. Itu setidaknya mengacu ranking para pemain yang didaftarkan. Sedangkan menghadapi Malaysia, peluangnya masih fifty-fifty.
BACA JUGA: Maverick Vinales Wajib Podium di MotoGP Prancis
Namun, tim Indonesia juga harus mewaspadai kekuatan Negeri Jiran. Dengan komposisi yang tidak jauh berbeda, Malaysia mengalahkan Indonesia pada semifinal nomot beregu putri di SEA Games tahun lalu. Namun, Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti optimistis tim Uber Indonesia bisa mengatasi lawan-lawan di fase grup D.
“Tiongkok masih cukup kuat, melawan Malaysia dan Prancis harus bisa ambil poin,” terang Susy sebelum bertolak ke Bangkok, Thailand Rabu (16/5) siang.
BACA JUGA: Italia tak Lolos ke Piala Dunia, Del Piero: Ini Bencana
Sementara itu, Dinar Dyah Ayustine, salah satu tunggal putri Indonesia menyatakan kondisi tim saat ini tengah kondusif. “Siapa pun yang diberikan kepercayaan turun diminta harus maksimal,” ujar tunggal putri ketiga di tim Indonesia tersebut.
Kemarin (17/5), Tim Thomas dan Uber Indonesia menjalani latihan pertama di Hipo Badminton, Bangkok, Thailand. Rencananya hari ini, tim akan menjalani latihan resmi di Impact Arena, venue Thomas & Uber Cup 2018. (nap)
BACA JUGA: Solusi dari Del Piero agar Indonesia Lolos ke Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Lawan Persita, Pemain PSPS Diguyur Bonus Rp35 Juta
Redaktur : Tim Redaksi