Tim Prabowo Laporkan Tiga Kampanye Hitam ke Bawaslu

Senin, 26 Mei 2014 – 17:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Tim kampanye bakal calon Presiden Prabowo Subianto, mengadu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pengaduan dilakukan karena merasa jelang pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli 2014, banyak kampanye hitam yang ditujukan pada bakal capres yang berpasangan dengan bakal cawapres Hatta Rajasa tersebut.

BACA JUGA: Posko Relawan Jokowi-JK Terbakar, Prabowo-Hatta Enggan Terpancing

Menurut salah seorang tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman, ada tiga bentuk kampanye hitam yang dilaporkan.

Yaitu fitnah bahwa Prabowo terlibat kasus penculikan dan kerusuhan 1998, Prabowo pernah meminta kewarganegaraan Yordania pada tahun 1999 dan Prabowo memukul seseorang saat pendaftaran bakal capres ke KPU pada 20 Mei lalu.

BACA JUGA: Ini Komentar JK soal Video Kritikan ke Jokowi

“Kampanye-kampanye itu saat ini beredar luas di tengah masyarakat. Seperti terkait kasus penculikan, itu hanya daur ulang yang disebarkan melalui BBM (blackberry massanger), blog, internet dan sosial media lain setelah Prabowo resmi didukung Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar dan PBB,” katanya di gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (26/5).

Selain fitnah penculikan, menurut Habiburokhman, kampanye hitam terkait permintaan kewarganegaraan Prabowo ke disebarkan oleh akun twitter yang menamakan diri @partaisosmed pada 24 Mei lalu.

BACA JUGA: Inilah Nasehat SBY ke SDA

Sementara fitnah Prabowo memukul seseorang, disebarkan orang tak bertanggung jawab lewat rekaman video. Padahal dalam gambar video tersebut, gambar yang terpampang sangat tidak jelas.

“Karena itu dengan pengaduan ini kita berharap Bawaslu dapat memrosesnya sehingga Pilpres tak lagi diisi dengan black campaign (kampanye hitam),” katanya.

Saat ditanya apakah dalam pengaduannya tim kampanye ikut melaporkan orang yang diduga sebagai pelaku, Habiburokhman menyebut hanya peristiwa yang terjadi.

Sementara terkait terduga pelaku tidak dilaporkan, karena tim tidak mengetahuinya. “Itu tugas Bawaslu untuk menelusuri, termasuk admin akun @partaisosmed," katanya.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Temukan Penyimpangan Pengelolaan Dana Umat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler