jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosiade mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Senin (21/7), untuk memberi bukti baru berupa foto pertemuan antara jurnalis investigasi Amerika Serikat, Allan Nairn dengan seorang yang diduga, Boni Hargens.
Andre menjelaskan, pertemuan itu terjadi di Pacific Place, 15 Juli 2014. Menurutnya, bukti foto itu didapat saat dirinya bersama salah satu Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, tengah berada di Pacific Place.
BACA JUGA: Sembilan Sampel Antemortem Korban MH17 Diambil
"Kami mendapatkan bukti beliau (Allan) bertemu (diduga) dengan saudara Boni Hargens di salah satu restoran di Jakarta Selatan. Kebetulan bulan puasa diberi kemudahan oleh Allah tiba-tiba bertemu saja," kata Andre di Bareskrim Mabes Polri, Senin (21/7).
Andre menjelaskan, dengan bukti adanya pertemuan itu menandakan bahwa Allan masih ada di Indonesia.
BACA JUGA: Hasil DNA Korban MH17 Belum Selesai
Karenanya, kata dia, tidak ada alasan bagi Bareskrim Polri untuk tidak menindaklanjuti laporan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon, terhadap Allan, Selasa (8/7) lalu.
Yang jelas, kata dia, laporan polisi bernomor 686 itu harus ditindaklanjuti. "Kita minta pihak Bareskrim memeriksa saksi-saksi yang kita ajukan," katanya.
BACA JUGA: Setahun, Gaji Anas di DPR Lebih Rp 450 Juta
Menurutnya, tidak sulit bagi polri untuk memanggil Allan karena masih ada di Indonesia. "Tinggal kita tunggu insiatif dari polri untuk memanggil dan menegakkan hukum di indonesia," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan pelaporan terhadap Allan murni untuk mengembalikan martabat Indonesia. Sebab, ia menduga kedatangan Allan ke Indonesia hanya untuk menjatuhkan capres Prabowo dan mencampuri Pilpres. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bali, Jokowi-JK Unggul 920.869 Suara dari Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi