jpnn.com - MANADO - Seorang pemuda bernama Novri Waluku (27) dilaporkan terjatuh di daerah aliran sungai Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (22/1).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado mengerahkan tim untuk korban, setelah menerima laporan dari warga mengenai kejadian nahas yang dialami oleh pemuda itu pada Selasa.
BACA JUGA: Dua Warga Ini Selamat Setelah 2 Hari Hilang Kontak di Laut
"Setelah menerima laporan dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk melaksanakan pencarian," kata Kepala Basarnas Manado Monce Brury di Manado, Selasa (24/1).
Dia menjelaskan Basarnas berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan potensi SAR yang sudah lebih dulu mencari Novri.
BACA JUGA: Pemuda Hilang di Gunung Haruman Garut
Dengan dukungan perahu karet, perlengkapan selam, dan alat pendukung upaya pencarian yang lain, petugas SAR melakukan penyisiran di daerah pinggir sungai serta aliran sungai guna menemukan pemuda tersebut.
Petugas melakukan penyisiran di tepi sungai, daerah aliran sungai, dan pintu air Tonsea Lama untuk menemukan Novri.
BACA JUGA: Tenggelam di Sungai Jeneberang, Satriani Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
"Dengan metode pencarian seperti ini semoga korban secepatnya ditemukan," kata Monce.
Dia mengimbau seluruh personel SAR yang bertugas memperhatikan kondisi cuaca dalam melakukan upaya pencarian, yang sudah memasuki hari ketiga. "Pencarian ini kami akan maksimalkan. Seluruh potensi yang ada untuk selalu berkoordinasi agar korban cepat ditemukan," katanya.
Novri Waluku, seorang warga Desa Kapataaran, dilaporkan jatuh ke sungai saat melintas di jembatan dekat pasar lama Desa Wawalintouan pada Minggu (22/1) sekitar pukul 01.00 WITA, sepulang menghadiri pesta pernikahan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi