jpnn.com, TANAH DATAR - Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar menemukan pria lanjut usia (lansia) yang hanyut terbawa arus Sungai Batang Sinamar.
Korban yang merupakan warga Jorong Teratai, Kecamatan Lintau Buo Utara itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA: Diduga Sakit, Lansia di Palembang Ini Meninggal Dunia di Depan Ruko
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Yusnen mengatakan korban ditemukan seusai dilakukan pencarian kurang lebih selama dua hari, sejak korban diduga hilang pada Senin, (17/4).
"Hari ini tim gabungan telah menemukan jasad korban diduga hanyut. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
BACA JUGA: Mabruk Alfa Mabruk, IIFPG Menggelar Kegiatan Amal untuk Lansia dan Anak Yatim
Dia menjelaskan hari pertama pencarian korban hanyut dilakukan menelusuri darat melalui jalur yang diduga ditempuh korban hilang.
Namun,pencarian darat tersebut tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, dan disimpulkan diduga kuat korban hanyut, dan pencarian dilanjutkan menyusuri Batang Sinamar.
BACA JUGA: Ibu Edan, Anak Sendiri Dilempar ke Kali Hingga Hanyut dan Tewas
"Pada pencarian hari ini tim gabungan berhasil menemukan korban dengan keadaan sudah mengapung ke permukaan sungai," jelasnya.
Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang telah berpartisipasi, tim gabungan terdiri dari BPBD Tanah Datar, Basarnas, Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Tanah Datar, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya dilaporkan korban hanyut bernama Abdul Rahman (70), asal Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
Korban awalnya pergi ke sawah yang berada di pulau Sungai Batang Sinamar dengan cara menyeberangi sungai.
Pada pukul 11.00 WIB korban masih terlihat oleh warga di pulau tersebut, namun sampai Maghrib korban belum kunjung pulang ke rumah. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Empat Tahun Hanyut Terseret Arus Parit di Batam Ditemukan Tewas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan