jpnn.com - JAKARTA - Tim SAR gabungan kesulitan mengevakuasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang berada di atas KRI Yos Sudarso. Cuaca buruk menghalangi upaya membawa jenazah berjenis kelamin perempuan itu ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Dengan sangat menyesal saya sampaikan, kami tidak bisa membawa jenazah yang di KRI Yos malam ini. Kemungkinan akan kami angkut ke Pangkalan Bun besok pagi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Kamis (1/1).
BACA JUGA: Ditemukan Benda Diduga Pecahan Atap Kabin Pesawat
Soelistyo enggan mengungkapkan ciri-ciri fisik jenazah di kapal milik TNI Angkatan Laut itu. Namun ia telah memastikan bahwa jenis kelaminnya adalah perempuan.
Selain jenazah yang berada di KRI Yos Sudarso, masih ada dua jasad korban lagi yang belum dibawa ke Surabaya. Dua jenazah yang juga berjenis kelamin perempuan itu kini berada di RS Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: Ini Barang-barang Yang Sudah Ditemukan Tim SAR
Soelistyo mengatakan, pihaknya akan berusaha menerbangkan dua jenazah tersebut ke Surabaya malam ini. Namun semuanya tetap tergantung pada kondisi cuaca di wilayah tersebut.
"Rencana malam ini kami akan dorong ke Surabaya," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Evakuasi Bagian Pesawat AirAsia, Kapal Polda Tabrak KN Purworejo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Pastikan Sudah 9 Jenazah Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi