jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada di Provinsi Jawa Timur. Hal ini berkaitan dengan mulai bekerjanya Tim Sergap (serap gabah petani).
Rapat yang digelar di Hotel Mercure, Surabaya, Jawa Timur itu dihadiri seluruh komandan kodim (dandim) dan kepala dinas pertanian se-Jawa Timur.
BACA JUGA: Sudah 700 Ribu Hektare Lahan Masuk Asuransi Pertanian
Menteri Arman mengatakan, Tim Sergap akan segera bergerak menghadapi musim panen raya yang mulai berlangsung. Seluruh kepala dinas dan dandim diharapkan untuk menyerap seluruh hasil gabah petani.
“Jawa Timur jangan sampai kalah, harus 10 ribu ton per hari,” kata dia, Kamis (8/2).
BACA JUGA: Mentan Amran Ungkap Penyebab Harga Gabah di Petani Anjlok
Dia menegaskan, pemerintah sudah memberikan bantuan alat pertanian, yakni 1.056 unit combine harvester, yang bisa digunakan secara bergilir oleh petani untuk memanen lahan padi.
Amran juga menargetkan ada 2,2 juta ton beras, atau setara dengan 4 juta ton gabah kering yang harus diserap oleh Bulog hingga Juni mendatang dari seluruh Indonesia. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Tim Sergab Targetkan Beli 4,4 Juta Ton Gabah Petani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Amran Sulaiman dan Pak Tani Tua Tertawa Bersama
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan