JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan memastikan tim teknis dari Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) akan datang ke Gorontalo pekan ini. Tim ini akan mengambil langkah cepat mengingat pada 20 Juni mendatang ada kegiatan Pekan Olahraga Pondok Pesantren (Pospenas) di Gorontalo.
"Saya dapat informasi juga dari anggota Komisi V DPR RI Pak Roem Kono kalau saat ini kondisi kerusakan runway belum tertangani secara maksimal. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kedatangan peserta," kata Mangindaan yang dihubungi, Selasa (4/6).
Mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini menambahkan, Kemenhub tidak akan membiarkan masalah tersebut. Terlebih kondisi runway Bandara Djalaludin Gorontalo semakin parah dan membahayakan keselamatan penerbangan mendapat perhatian pemerintah pusat.
"Kami akan berkoordinasi dengan airlines juga agar tidak melakukan pengurangan frekuensi penerbangan," ujarnya.
Bandara Djalaluddin Gorontalo sudah mengalami kerusakan sejak 2011. Ada tiga titik kerusakan parah, sehingga panjang bandara 2.500 meter kini tinggal 1.750 meter yang bisa digunakan. Meski sudah dua tahun kerusakan terjadi, namun hingga sekarang belum tertangani tuntas. Akibatnya, beberapa airlines nasional yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air mengalami hambatan dalam penerbangannya. (esy/jpnn)
"Saya dapat informasi juga dari anggota Komisi V DPR RI Pak Roem Kono kalau saat ini kondisi kerusakan runway belum tertangani secara maksimal. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kedatangan peserta," kata Mangindaan yang dihubungi, Selasa (4/6).
Mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini menambahkan, Kemenhub tidak akan membiarkan masalah tersebut. Terlebih kondisi runway Bandara Djalaludin Gorontalo semakin parah dan membahayakan keselamatan penerbangan mendapat perhatian pemerintah pusat.
"Kami akan berkoordinasi dengan airlines juga agar tidak melakukan pengurangan frekuensi penerbangan," ujarnya.
Bandara Djalaluddin Gorontalo sudah mengalami kerusakan sejak 2011. Ada tiga titik kerusakan parah, sehingga panjang bandara 2.500 meter kini tinggal 1.750 meter yang bisa digunakan. Meski sudah dua tahun kerusakan terjadi, namun hingga sekarang belum tertangani tuntas. Akibatnya, beberapa airlines nasional yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air mengalami hambatan dalam penerbangannya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loket Pengurusan Akta Kelahiran Ditambah
Redaktur : Tim Redaksi