Tim Tenis Wanita Tersingkir, Tono Meradang

Senin, 15 November 2010 – 12:57 WIB
KEKUATAN tenis Indonesia benar-benar harus berbenahBaru memasuki babak ketiga kelompok beregu, tim wanita Merah Putih sudah harus angkat koper kemarin (14/11)

BACA JUGA: Christian Gonzales Belum Lancar Indonesia Raya

Tragisnya, Yayuk Basuki dkk kalah dengan skor telak 0-3 oleh Thailand di lapangan tenis Stadion Utama Aoti
Tunggal pertama Indonesia Ayu Fani Damayanti kalah oleh Noppawan Lertcheewakarn dua set langsung 3-6, 1-6

BACA JUGA: Twente Tergelincir, PSV Berkuasa

Tunggal kedua Lavinia Tananta juga tak sanggup menaklukkan petenis senior Tamarin Tanasugaran 2-6, 5-7
Pada partai penentuan pasangan dadakan Yayuk Basuki/Jessy Rompies juga tak berhasil menghadang ganda Thailand Luangnam Nudnida/Varatchaya Wongteanchai 3-6, 7-5, 5-7.
 
Kekalahan tenis di babak awal sebenarnya diprediksi sebelum keberangkatan ke Guangzhou

BACA JUGA: Rekor Vettel Juarai Formula-1

Memang Thailand memiliki petenis yang lebih unggul daripada IndonesiaTim Negeri Gajah Putih itu menjadi unggulan keempat pada even kali ini.
 
Pasangan Yayuk/Jessy sempat memberikan perlawananMereka mencuri poin pada game keduaSayang, penampilan keduanya tak sanggup membalikkan keadaan tim Merah Putih"Ini penampilan maksimal kami," kata Yayuk yang menyabet gelar juara ganda wanita pada Asian Games Seoul 1986.
 
Sejatinya, bergabungnya Yayuk dengan tim sebagai pemain menjadi peringatan bagi kekuatan tenis IndonesiaSebagai olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade sampai SEA Games, seharusnya Merah Putih cepat melakukan regenerasi sehingga tidak mengandalkan Yayuk yang sudah berusia 40 tahun.
 
Kondisi itu tak pelak membuat Tono Suratman, komandan kontingen Indonesia, mengkritik timnas tenisDia menilai keberangkatan tenis ke Guangzhou sebagai salah satu bentuk kebohongan"Berdasar prestasi pada SEA Games 2009, mereka berada di urutan kedua dan itu sudah memenuhi kriteria untuk berangkat ke Asian GamesTapi, ternyata hasilnya jauh dari harapan," kritik Tono.
 
Karena itu, Tono yang juga ketua satuan pelaksana Prima akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap PP PeltiItu terkait dengan jatah mereka masuk atau tidak dalam pelatnas proyeksi SEA Games"Tenis benar-benar butuh bibit baruSeharusnya Yayuk tak turun lagi sebagai pemain di sini," tandasnya(*/c13/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puyol Merasa di Tengah Karir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler