jpnn.com - JAKARTA - Salah satu deputi di Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Hasto Kristiyanto mengharapkan publik tidak terjebak pada wacana tentang postur kabinet di pemerintahan baru nanti harus ramping atau senaliknya. Pasalnya, justru yang lebih penting adalah pendekatan untuk mengatasi persoalan yang ada.
Menurut Hasto, persoalan pokoknya ada pada egosektoral kementerian. “Wacana arsitektur kabinet yang didominasi oleh pendekatan struktural semata yang berfokus pada komposisi kurus-gemuk sangatlah tidak tepat. Harus dipahami bahwa persoalan pokok terletak pada egosektoral, di mana setiap kementerian operasionalisasinya terlalu mekanistik, namun di sisi lain mengandung overlapping fungsi dengan kementerian lainnya,” katanya di Jakarta, Selasa (26/8).
BACA JUGA: 3 Kementerian yang Layak Dijabat Sosok Filantropis
Hasto mencontohkan persoalan pemberantasan kemiskinan yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari beberapa kementerian. Namun, hal itu justru berakibat tidak fokusnya upaya dalam memberantas kemiskinan. “Dana pemberantasan kemiskinan selalu naik, namun kemiskinan faktual meningkat,” ulasnya.
Karenanya Hasto menegaskan, Tim Transisi Jokowi-JK tidak hanya melakukan pendekatan struktural dan fungsional untuk meningkatkan efektivitas di setiap kementrian, namun juga pendekatan organisasi kementerian demi efektifnya roda pemerintahan. Ditegaskannya, janji Jokowi-JK untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan benar-benar bekerja memang menuntut tingginya integrasi vertikal dan horizontal di setiap jajaran kementerian.
BACA JUGA: Dorong Kembali Pembentukan Kementerian Maritim
“Karena itu struktur kabinet yang menjadi opsi bagi Pak Jokowi tidak bisa dinilai dari posturnya kurus atau gemuk, tapi bagaimana efektivitas pemerintahan secara keseluruhan. Konsekuensinya, setiap kementerian harus menampilkan organisasi yang bekerja, memiliki fleksibilitas di dalam merespons setiap persoalan rakyat, dan mampu menambah kecepatan dalam bertindak,” pungkas Hasto yang juga Wakil Sekjen PDIP.(ara/jpnn)
BACA JUGA: TVRI Targetkan Empat Penghargaan Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Instansi Pusat Sudah Buka Pendaftaran CPNS
Redaktur : Tim Redaksi