Tim Transisi Apresiasi Keseriusan Klub Demi Tertib Legalitas dan Profesional

Kamis, 30 Juli 2015 – 14:51 WIB

jpnn.com - TIM Transisi memberikan apresiasi terhadap tim-tim peserta Piala Kemerdekaan. Pasalnya, mereka mau memenuhi regulasi dan menjalankan syarat untuk menjadi tim profesional.

24 klub peserta Piala Kemerdekaan, saat ini perlahan-lahan mulai mengerti syarat dan kewajiban mereka sebagai klub profesional.

BACA JUGA: Menpora Mendukung dan Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Paralayang

"Kami apresiasi karena klub antusias terhadap reformasi tata kelola sepak bola Indonesia," kata Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi.

Saat disinggung kemajuan klub dalam memenuhi regulasi, Tim Transisi dengan mantap menilai klub telah memenuhi syarat legalitas.

BACA JUGA: Ronaldo Hebat, Tapi Messi Terbaik Sepanjang Masa

"Terungkap kalau banyak klub belum pro, belum punya PT. Legalitasnya tak ada, tapi bisa main di kompetisi yang katanya Pro. Ya, ini harus dipertanyakan bagaimana regulator kompetisinya dulu kok bisa tanpa legalitas yang benar berkompetisi," tegasnya.

Selain legalitas klub, pemain dan pelatih juga dituntut memiliki NPWP, kontrak pemain pun pasti di depan, dengan kontrak sebagai prasyaratnya. Kemudian, klub diminta memiliki nomor rekening sendiri.

BACA JUGA: Tim Tradisional Italia Ingin Selamatkan Karir Balotelli

"Kalau dulu katanya bisa lewat perantara rekening orang. Tapi kalau ada masalah kan yang kena klub, sekarang harus tertib dan klub mulai memenuhi syarat-syarat reformasi sepak bola itu," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Setuju Kick Off Piala Kemerdekaan Diundur, Karena...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler