Tim Transisi Kaji Usulan Jual Pesawat Kepresidenan

Selasa, 02 September 2014 – 20:06 WIB

JAKARTA - Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyikapi serius usulan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait untuk menjual pesawat Kepresidenan dijual.
Maruarar mendorong hal itu agar ada penghematan anggaran operasional.

Hal tersebut dikemukakan oleh Deputi Rumah Transisi Hasto Kristanto di Istana Wapres, Selasa (2/9). "Ya namanya usulan harus dikaji. Apalagi kepemimpinan Jokowi yang mau membuka gagasan-gagasan baik tadi," kata Hasto.

BACA JUGA: KPK Temukan Masalah dalam Pengelolaan Dana Pendidikan

Hasto Kristanto memahami, usulan menjual pesawat kepresidenan dikarenakan kesulitan fiskal yang dihadapi negara. Ditambah, sambung Hasto, pemerintahan Jokowi-JK mementingkan program pro rakyat. "Sekali lagi itu hal yang wajar, mengingat besarnya harapan publik terhadap kepimpinan Pak Jokowi," sambungnya.

Pernyataan Maruarar itu terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belakangan ramai diperbincangkan, sekaligus menjawab isu perbedaan pendapat di internal PDI Perjuangan terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Ara, sapaan akrab Maruarar, menilai kenaikan harga BBM bersubsidi harus menjadi opsi terakhir. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Anggota DPR Yakin, Busyro Muqoddas Lolos dari Pansel

BACA JUGA: Di Ujung Kekuasaan, SBY Temui Pimpinan Negeri Jiran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Nilai KPK Sengaja Belum Tahan SDA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler