jpnn.com - TIM Transisi memang mendeklarasikan diri menunda segala kegiatan sampai putusan tetap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) keluar. Namun, mereka tetap menggelar pertemuan secara informal dan mengajukan perencanaan kepada Menpora Imam Nahrawi.
Salah satu perencanaan yang mereka siapkan adalah pembentukan Pokja baru. "Kami sedang usulkan Pokja Investigasi kepada pak Menteri. Semoga disetujui," kata Cheppy T Wartono, Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Senin (1/6) petang.
BACA JUGA: Tim Transisi Tunda Pendaftaran Turnamen Piala Kemerdekaan
Menurutnya pokja itu harus segera dibentuk untuk menindaklanjuti hasil temuan tim sembilan. Selain itu, untuk merespon kasus korupsi yang terjadi di FIFA. Sebab, bisa saja di PSSI juga terjadi praktik korupsi.
Untuk memperkuat kerja Pokja investigasi, Tim Transisi mengusulkan mereka yang ada di dalam Pokja adalah orang yang memiliki latar belakang hukum dan investigator.
BACA JUGA: Tinggalkan Sampdoria, Mihajlovic Segera ke Napoli
"Ini belum diformalkan sampai 8 Juni. Tapi, kalau usulan sudah disiapkan, tinggal diberikan saja kepada pak Menteri," terang Cheppy.
Melihat usulan orang yang akan mengisi Pokja itu nantinya, Cheppy tak menampik bahwa akan ada tambahan orang di tim Transisi. Tujuannya, agar beban kerja Tim Transisi bisa fokus dan tak terpecah-pecah. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Homesick, Diego Costa Ingin Pulang ke Atletico Madrid
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi 2 Pemain Muda Ini, City Harus Keluarkan Rp 2,2 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi