jpnn.com, MEDAN - Tim Verifikator PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan Stadion Teladan layak untuk menggelar kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1.
Pernyataan itu setelah tim PT LIB melakukan verifikasi final terhadap markas tim berjuluk Ayam Kinantan Teladan, tersebut, Senin (26/2).
BACA JUGA: Djanur: Saya Sangat Kecewa
Ini merupakan penilaian terhadap 16 item yang dinyatakan baik dan hanya satu item yang perlu penambahan, yaitu soal pencahayaan.
Di mana, standar PT LIB untuk stadion Liga 1 harus memiliki lampu 800 lux, pada faktanya di lapangan Stadion Teladan hanya 500 lux.
BACA JUGA: Erwin Ramdhani Selamatkan Muka PSMS Medan
Tim Verifikator stadion PT LIB, memulai pengecekan sejak pukul 16.00-an dengan memasuki satu persatu ruangan mulai dari kamar ganti pemain hingga malam hari berakhir pada pencahayaan stadion.
Tim Verifikator dari PT LIB, Surya Binaya menjelaskan, dua kali kunjungannya ke Stadion Teladan sejak verifikasi awal pada tanggal 25 Januari 2018 terjadi perkembangan yang cukup baik.
BACA JUGA: Djanur Pastikan PSMS Training Centre di Jogja
“Dari apa yang kami sarankan ke manajemen (PSMS) dan manajemen menyampaikan ke Pemkot (medan) saat verifikasi awal, kami mengapresasi terutama Pak Kadis (Pertamanan) untuk membantu PSMS terkait penambahan atau kekurangan, juga upaya PSMS main di home. Kekurangan yang ada saat ini tinggal penambahan lampu,” jelasnya kepada media, Senin (26/2) malam.
“Layak (untuk main di Liga 1). Akan kami sampaikan ke manajemen (PT LIB) dengan hasil yang tadi. Secara verifikasi layak dengan catatan tinggal masalah lampu. Hasilnya (lolos atau tidak) akan diumumkan satu atau dua minggu setelah ini, atau sebelum kickoff,” ungkapnya.
Menurutnya, meski verifikasi final, di beberapa stadion jika terdapat item yang perlu penambahan maka PT Liga pasti memberi waktu tambahan.
“Nanti kami tidak kemari lagi (Teladan), tadi ada wakil dari Philips yang soal lampu. Mereka memiliki sertifikat, nanti mereka tinggal melaporkan ke kami setelah penambahan kekurangan lampu tadi,” timpalnya.
Selain lampu, sejatinya saat verifikasi papan score digital juga tidak terpasang. Namun, Surya menjelaskan hal tersebut oke, karena pihaknya sudah menerima gambar via whatsapp. “Saya sudah dikasih contoh tadi. (Digital score) harus dicopot, takut hilang katanya,” lanjutnya.
Sedangkan soal rumput, dia menyebutkan belum sempurna namun bisa dikatakan standar untuk Liga 1. “Ketika kami lihat belum sempurna, jadi bagaimana Dinas Pertamanan merawat itu. Tinggal penyempurnaan, tadi belum dipotong masih nampak akar-akarnya, untuk standar liga oke,” tegasnya.
Tim verifikasi PT LIB, Surya Binaga mengecek resapan rumput secara detail lapangan Stadion Teladan, Senin (26/2).
Sementara itu, Husni, Kadis Pertamanan Kota Medan yang ikut mendampingi Tim Verifikator PT LIB menjelaskan pihaknya akan segera menambah pencahayaan termasuk akan memasang enam lampu LED di sebelah timur.
“Agar dibuat untuk pencahayaan bagian tengah,” ujarnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali United Dapat Sponsor Baru Lagi
Redaktur & Reporter : Budi