jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ternyata masih menyembunyikan susunan lengkap tim kampanye mereka.
Ketua Pelaksana Timnas AMIN Sudirman Said menjelaskan bahwa line-up versi komplet akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.
BACA JUGA: AMIN Nomor 1, Kiai Maman PKB: Sesuai Visi Menomorsatukan Rakyat
"Segera diumumkan dalam 1-2 hari ke depan. Line up Timnas AMIN yang telah diumumkan oleh Pak Anies dan Gus Imin pada sebelumnya merupakan core, belum mencerminkan seluruh struktur tim yang akan menjadi tim resmi," tutur Sudirman saat temu media di Rumah Perubahan Jl. Diponegoro No. 10, Menteng, Kamis (16/11).
Sudirman Said didampingi Co-Captain Bidang Keumatan Nasirul Mahasin, dan wakil dari generasi milenial (anak muda) Usamah Abdul Aziz yang akrab disapa Sami.
BACA JUGA: Profil Syaugi Alaydrus, Lulusan Terbaik Akademi AU Jadi Kapten Timnas AMIN
Menurutnya, seperti yang disampaikan Anies sebelumnya bahwa selama ini banyak elemen telah bekerja, seperti dari tiga partai politik pengusung (PKB, NasDem, PKB) dan 2 parpol baru (Partai Ummat dan Partai Masyumi).
Selain itu, ada elemen keumatan, santri, buruh, relawan politik, relawan Anies, Relawan Gus Imin, tenaga kesehatan, guru, kiai dan nyai, perempuan, termasuk milenial, dan pelaku usaha kecil.
BACA JUGA: Eksponen Cipayung Bergabung dalam MUDA.ID, Deklarasikan Diri Mendukung AMIN
"Itu semua merupakan andalan kita di lapangan. Jadi, struktur ini seperti piramida terbalik, yang paling utama adalah penggerak di lapangan yang selama ini bekerja, sedangkan kita sebagai supporting paling belakang."
Dia menegaskan Timnas AMIN sangat besar dan luas, karena sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada seluruh elemen yang selama ini telah bekerja memenangkan Anies-Gus Imin.
Sudirman menambahkan, sejumlah tokoh senior akan masuk mengisi posisi sebagai Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Pengarah.
"Dewan Pembina isinya elemen pimpinan tertinggi partai politik. Dewan Pengarah gabungan keduanya (unsur parpol dan pakar) Dewan Pakar para ahli, profesor, dan pakar yang selama ini sudah berkontribusi menyusun visi, misi, dan program AMIN," ujarnya.
Kemudian, Dewan Penasihat yang berasal dari banyak tokoh berpengaruh, yaitu ulama besar, eks panglima tinggi TNI/Polri, dan tokoh nasional dari berbagai bidang.
Anies dan Gus Imin telah mengumumkan struktur awal Timnas AMIN.
Posisi Kapten dipercayakan kepada Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) 2017 - 2019.
Sebagai kapten, Marsekal Madya M. Syaugi membawahi 12 orang co-captain.
Berikutnya, para co-captain tersebut akan didukung oleh sejumlah deputi yang masing-masing membawahi satu kelompok kerja.
"Sejumlah purnawairan pati [perwira tinggi TNI/Polri] semua angkatan akan bersama kita. Mereka akan duduk bagik di tim pengarah, tim penasihat, dan dewan pakar," kata Sudirman.
Menurutnya, tokoh lintas agama juga mendukung AMIN untuk terus menjaga berkah langit dan dukungan alam semesta karena AMIN banyak mengalami keajaiban hingga titik saat ini.
Gus Mahasin, Co-Captain Keuamatan Timnas AMIN, mengatakan bahwa komponen sukarelawan, kiai, ulama, dan tokoh agama terus bekerja di lapangan untuk memenangkan pasangan AMIN.
"Sebagai manusia biasa itu adalah doa agar AMIN bisa menang (strategi pemenangan di Jawa Timur). Insyaallah 2024 ada keajaiban untuk pemenangan AMIN. Tokoh-tokoh di Jawa Timur kalau top-top kiai ya di AMIN ini, seperti KH. R. Kholil Asa'ad Syamsul Arifin, dan lainnya, banyak sekali kiai-kiai, menurut saya kiai langit," ujar kakak Gus Baha ini tentang strategi pemenangan AMIN di Jawa Timur.
Sementara itu, Usamah Abdul Aziz menuturkan generasi milenial mendapatkan energi positif melihat komposisi Timnas AMIN yang variatif dari berbagai latar belakang sehingga mewakili berbagai aspek.
"Dengan adanya Mas Leon [Leontinus Alpha Edison, Co-founder Tokopedia], kemarin anak-anak muda juga sudah berbincang untuk mengajak gerakan ke depan. Yang pasti optimistime terus bertumbuh dan gerakan akan bergulir lebih baik," kata Sami. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com