jpnn.com - Timnas basket putra Indonesia penuh optimisme menatap Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Dengan materi pemain yang relatif muda, para penggawa Timnas basket Indonesia terlihat memberikan energi yang luar biasa dan semangat pantang menyerah.
BACA JUGA: Timnas Basket Gelar Latihan Perdana, 3 Pemain Prawira Bandung Absen
Point guard Timnas basket Indonesia, Widyanta Putra Teja mengungkapkan pemain yang saat ini dipercaya punya misi unjuk gigi di level internasional.
“Kami harus optimistis menatap window satu Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Dengan persiapan yang cukup singkat, dan materi pemain yang masih muda, kami harus bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik,” ungkap pemain asal klub Satria Muda itu saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
BACA JUGA: Pemain Pelita Jaya Mendominasi, Regenerasi Timnas Basket Indonesia Mulai Terlihat
Mantan penggawa Stapac Jakarta itu menilai dengan mayoritas pemain muda, Indonesia harus memiliki motivasi tinggi agar kembali tampil di FIBA Asia Cup.
Pada edisi 2022, Timnas basket Indonesia tampil dengan statu tuan rumah.
BACA JUGA: Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Panggil Pemain Muda, Timnas Basket Indonesia Melakukan Regenerasi
Karena itu, Widy -sapaan Widyanta- berharap bisa mengulang kesuksesan tersebut.
“Menghadapi window satu tentu kami ingin menang, dan kembali merasakan FIBA Asia Cup. Kami pernah tampil di ajang tersebut dengan status tuan rumah.”
“Sekarang, ada peluang itu lagi, dan berharap pemain yang belum mendapat kesempatan bisa meningkat serta membuktikan” tambah mantan penggawa Stapac Jakarta tersebut.
Pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Korea, dan Australia.
Rencananya, Kaleb Ramot Gemilang dan kolega akan bertandang ke Nimibutr Stadium, Bangkok pada Kamis (22/2/2024) mendatang.
Setelah bermain tandang, tim peraih medali emas SEA Games 2021 itu akan menghadapi Australia di Indonesia Arena, Minggu (25/2/2024).
Menarik ditunggu kiprah Timnas basket Indonesia Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dengan materi pemain muda.
Paling tidak, tim asuhan Milos Pejic itu finis paling rendah di peringkat ketiga agar bisa tampil di Kualifikasi FIBA Asia Cup edisi 2029.
Jika gagal finis di posisi ketiga, peluang Timnas basket Indonesia untuk berkompetisi di benua Kuning agak sulit mengingat harus menjalani babak pra-kualifikasi terlebih dahulu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal