jpnn.com - Timnas basket putra U-16 Indonesia gagal melangkah ke ajang FIBA U-16 Asian Championships 2023 seusai hanya mampu menduduki peringkat ketiga pada SEABA Qualifiers.
Berlaga di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (19/7/2023), tim asuhan Liem Filixs Bendatu itu menelan kekalahan kedu saat menjamu Filipina. Timothy Marvel Christiano dan kawan-kawan menyerah dengan skor 65-77.
Ini menjadi kekalahan kedua yang didapat Timnas basket putra U-16 setelah sebelumnya menyerah dari Thailand dengan skor 62-64.
Satu-satunya kemenangan yang diraih Skuad Garuda di ajang ini, yakni saat mengalahkan Malaysia dengan skor 83-80.
Pelatih Timnas basket putra U-16 Indonesia, Liem Filixs Bendatu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
Dengan persiapan yang mepet, lanjut Felix, hasil yang diraih Indonesia di SEABA Qualifiers sudah lumayan apik.
“Waktu latihan sekitar 10 hari dan kami bisa melangkah seperti saat ini sudah bagus. Para pemain juga sudah mengeluarkan permainan maksimal. Semangat mereka untuk berkembang sangat baik,” ungkap Filixs.
BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Gagal Total di SEA Games 2023, Perbasi Ambil Sikap Tegas
Felix berharap para pemain bisa memetik pelajaran berharga seusai tampil di SEABA Qualifiers 2023.
Meski gagal lolos ke FIBA U-16 Asian Championships 2023, para pemain harus bisa mengejar ketertinggalan dengan terus berlatih giat dan serius.
“Untuk bisa bermain lebih tenang butuh jam terbang. Langkah mereka masih jauh, jadi mereka bisa berkembang lagi."
"Dengan perhatian yang serius, saya yakin masa depan tim ini akan baik ke depannya,” pungkas adik kandung dari legenda basket Bambang Bendatu itu.
Hasil ini sejatinya lumayan apik buat Timnas basket putra Indonesia U-16 mengingat pada edisi 2017 hanya mampu menempati peringkat keempat.
Saat itu, tim asuhan Dhira Ananta Parama Satya kalah bersaing dengan Filipina, Malaysia, dan Thailand.(perbasi/mcr16/jpnn)
BACA JUGA: SEA Games 2023: Kalah dari Thailand, Timnas Basket Indonesia Pulang dengan Nestapa
BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Tumbang di Tangan Filipina, Andakara Prastawa Buka Suara
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal