Timnas Basket Indonesia Tumbang di Tangan Filipina, Andakara Prastawa Buka Suara

Selasa, 16 Mei 2023 – 03:48 WIB
Kapten Timnas basket putra Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa saat melawan Filipina di semifinal SEA Games 2023. Foto: Ariya Kurniawan/Dokumentasi Perbasi

jpnn.com - Timnas basket putra Indonesia gagal melangkah ke final SEA Games 2023 seusai takluk dari raja Asia Tenggara, Filipina.

Berlaga di Morodok Techo Stadium, Senin (15/5/2023), tim asuhan Milos Pejic itu menyerah dengan skor 76-84.

BACA JUGA: SEA Games 2023: Pelatih Beber Penyebab Timnas Basket Indonesia Keok dari Filipina

Bagi Filipina, kemenangan ini menjadi revans sempurna setelah sebelumnya keok dari Indonesia di final SEA Games 2021.

Kapten Timnas basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa buka suara terkait kegagalan melangkah ke partai puncak.

BACA JUGA: Timnas Basket Putra Gagal Pertahankan Medali Emas, Lester Prosper Diserang Warganet

Mantan penggawa Stapac Jakarta itu menyebut rekan-rekannya kehilangan fokus pada lima menit terakhir.

Maklum, saat krusial tersebut beberapa pemain justru kerap melakukan turnovers sehingga momentum berbalik kepada pihak Filipina.

BACA JUGA: Pemain Lokal Kurang Garang, Timnas Basket Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas SEA Games

"Kami bermain bagus sepanjang 35 menit. Sayang, pada lima menit terakhir kami kecolongan. Kami tidak bermain konsisten, pertahanan kami agak kacau," ungkap pemain asal klub Pelita Jaya Bakrie itu.

Dengan hasil ini, Timnas basket putra Indonesia gagal mempertahankan medali emas SEA Games.

Selenjutnya, Vincent Rivaldi Kosasih dan kawan-kawan akan menghadapi Thailand pada perebutan medali perunggu.

Menghadapi tim Negeri Gajah Putih, Prastawa enggan mau jemawa meski Indonesia sempat mengalahkan Thailand 87-69 pada fase grup lalu.

"Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Mulai dari pelatih hingga ofisial meminta kami fokus untuk perebutan medali perunggu esok hari (hari ini, red)," tambah suami dari Anandhita Sheila itu.

Pemain naturalisasi Indonesia Lester Prosper menjadi pengumpul poin terbanyak di laga kontra Filipina dengan raihan 26 angka, disusul Anthony Beane Jr dengan 12 poin.

Sayang, dari barisan pemain lokal tidak ada yang menyentuh double digit poin. Praktis, hanya Dame Diagne dan Prastawa yang masing-masing finis dengan tambahan sembilan angka.

Dari kubu Filipina, pemain naturalisasi mereka Justin Brownlee menjadi mesin poin seusai mencetak 34 angka.

Selain Brownlee, center andalan tim berjuluk Gilas, yakni Brandon Ganuelas Rosser juga tampil dominan dengan menambahkan 13 poin.

Pemain muda, Arvin Dave De Leon Tolentino menutup perolehan Filipina dengan 10 angka.(mcr16/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler