jpnn.com - Timnas basket Indonesia kembali menelan pil pahit saat melakoni laga uji coba di Australia. Kali ini, Skuad Garuda dipaksa mengakui keunggulan Ballarat Miners.
Berlaga di Selkirk Stadium, Rabu (19/4/2023), tim asuhan Milos Pejic menyerah dengan skor 71-77.
BACA JUGA: Kena Comeback dari Waverley Falcons, Timnas Basket Indonesia Petik Pelajaran Berharga
Permainan Andakara Prastawa Dhyaksa dan kawan-kawan tampak menurun di laga ini.
Pada first half, tim peraih medali emas SEA Games 2021 itu sejatinya hanya tertinggal 39-40.
BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Kena Comeback Lawan Waverley Falcons
Sayang pada second half, Timnas Basket Indonesia kehilangan momentum seusai hanya mampu mencetak 32 angka.
Alhasil, Kaleb Ramot Gemilang cum suis harus kembali menelan pil pahit dan keok dengan skor 71-77.
BACA JUGA: Kolaborasi Beane dan Lester Bawa Timnas Basket Indonesia Kalahkan Southern Districts
Anthony Beane Jr yang menjadi mesin poin Timnas basket Indonesia hanya mampu menyumbangkan 10 angka.
Mantan pemain Legia Warszawa itu tampak kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya karena mendapat pengawalan ketat dari pemain Ballarat.
Lester Prosper yang mengambil alih tugas mencetak poin finis dengan raihan 17 angka dan 10 rebound.
Dari barisan pemain lokal, Yudha Saputera kembali konsisten seusai finis double digit angka dengan 10 angka.
Adapun dari tim Ballarat, Zac Dunmore menjadi topskor seusai mengemas 22 poin, disusul Jack Davidson dengan tambahan 13 angka.
Ini menjadi kekalahan keempat yang didapat Timnas basket Indonesia selama melakoni uji coba di Australia.
Tercatat tiga kekalahan sebelumnya diderita saat jumpa Southwest Metro Pirates (70-88), Thunder Logan (90-104), dan Waverley Falcons (88-92).
Tim yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2023 itu baru meraih tiga kemenangan, masing-masing saat jumpa Thunder QSL Team (84-77), Red City Roar (69-62), dan Southern District Spartans (113-98).
Setelah melawan Ballarat Miners, Timnas basket Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga tersisa, yakni melawan Illawarra (21/4), dan Sutherland (23/4).(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal