jpnn.com - Timnas basket putri Indonesia mengawali kiprah di Grup A Asian Games 2022 dengan kurang apik seusai kalah dari India.
Dalam laga yang digelar di SX Olympic Gymnasium, Rabu (27/9/2023), tim asuhan Marlina Herawan itu menyerah dengan skor 46-66 dari India.
Manajer Timnas basket putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja mengaku kecewa dengan permainan Henny Sutjiono cum suis.
Pada laga ini tercatat tim peraih medali emas SEA Games 2023 itu hanya mampu mencatatkan persentase field goals 22% (18/82) berbanding 33% (22/66) milik India.
BACA JUGA: Link Streaming FIBA Womenâs Asia Cup 2023: Timnas Basket Putri Siap Buat Sejarah Baru di Asia
Tidak heran hal tersebut membuat mantan pemilik CLS Knight Surabaya itu agak kesal mengingat persiapan Srikandi putri Indonesia sudah maksimal.
Menghadapi turnamen antarnegara Asia itu, Timnas basket putri Indonesia dilatih oleh pelatih ketangkasan Los Angeles Lakers, Phil Handy.
BACA JUGA: Kata Christopher Tanuwidjaja Soal Timnas Basket Putri Berprestasi Tanpa Liga Resmi
“Pada laga hari ini tidak ada perjuangan sama sekali. Saya sangat malu dengan permainan tim kami malam ini.”
“Tim kami mengubah diri dari tim juara menjadi seperti baru belajar main basket. Saya merasa semua usaha yang diberikan selama persiapan sia-sia begitu saja,” ungkap pria yang akrab disapa Itop itu.
Pada laga ini pemain naturalisasi Timnas basket putri Indonesia, Kimberley Pierre-Louis menjadi topskor dengan raihan 11 angka dan 10 rebound.
Dari kubu India, Shireen Vijay Limaye dominan seusai mencetak 13 angka.
Pushpa Senthil Kumar menambahkan 12 poin buat tim asuhan Sappaniambalam itu.
Sruthy Rathinavel menutup perolehan poin India dengan raihan 10 angka.
Timnas basket putri Indonesia harus segera bangkit dari kekalahan melawan India mengingat pada laga berikutnya akan berhadapan melawan China.
Tercatat tuan rumah Asian Games 2022 itu tampil dominan di laga pertama dengan mengalahkan Mongolia dengan skor 101-46.(perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal