BACA JUGA: KONI Geber Promosi Asian Beach Games
Proses seleksi juga akan berubah.Itu terjadi karena belum adanya kejelasan alokasi dana yang dialokasikan dari Perbasi
BACA JUGA: Spanyol Lengkap, AS Minus Blake
”Belum ada danaTerpisah, Azwar Zulkarnaen, ketua Binpres PB Perbasi, menjelaskan sudah memiliki beberapa rancangan mengantisipasi hal tersebut
BACA JUGA: Mourinho Bikin Catania Tersinggung
Dia menjelaskan bakal mengurangi jumlah pemain-pemain seleksi yang awalnya 19 orang menjadi 15 orang”Sekarang tinggal 18 karena ada satu nama Raisa Aribatul (Ponorogo) yang berjilbab sehingga tidak bisa karena aturan FIBA tidak boleh,” ucapnya.Azwar menambahkan kalau kemudian proses seleksi dengan melihat seluruh pemain seleksi tidak mungkin, akan ditempuh seleksi administratif sajaSoal tingkat akurasinya didasarkan pengamatan tim pelatih selama di PON dan ajang-ajang yang lain.
”Pemain yang akan kami tetapkan sebanyak 12 orangKami harus menempuh pemilihan dengan cara itu karena batas waktu pendaftaran pemain jatuh pada 23 September mendatang,” jelasnya.
Dengan problem itu, Azwar pun mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk membantuDia menegaskan sudah mengajukan proposal ke Menegpora, tetapi sudah tidak ada dana”PB Perbasi memang kesulitan dana karena banyak agenda yang dijalankanPaling tidak butuh dana sebesar Rp 350 juta untuk Timnas,” ucapnya.
”Kebutuhan tersebut adalah untuk biaya transportasi, penginapan, dan latihan tim selama mengikuti pemusatan latihan di Hall Basket Senayan dan selama melakukan pertandingan,” imbuhnya(pen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bruno Senna Tetap Bangga
Redaktur : Tim Redaksi