Timnas Cricket Asah Nyali di Bali

Sabtu, 15 April 2017 – 19:29 WIB
Aziz Syamsuddin (kacamata hitam). FOTO: PP PCI

jpnn.com, BALI - Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) menggelar Turnamen Cricket Bali Sixes 21th dan Kartini Cup III di Lapangan Universitas Udayana, Jimbaran Bali, 14-23 April 2017.

"Turnamen ini menunjukkan eksistensi cricket untuk terus mengelar pertandingan sekaligus mengasah atlet agar tetap dalam suasana pertandingan sesungguh di arena apapun juga," kata Ketua Umum PP PCI Aziz Syamsuddin di Bali, Jumat (14/4).

BACA JUGA: Polisi Bekuk Pelaku Pungli Berkedok Ormas di Bali

Sekretaris Jenderal PP PCI Arsyad Ahmadin dan Bendahara Umum Rita Widyasari juga hadir di Bali bersama Aziz.

Langkah itu merupakan bentuk komitmen PP PCI dan pengurus pengprov yang seharusnya mendapatkan perhatian pemerintah.

BACA JUGA: Sasar Bule Belanda, Penjambret di Bali Bawa Kabur Rp 102 Juta

Apalagi, PP PCI telah terdaftar resmi sebagai anggota KONI dan KOI yang menjadi persyaratan mutlak untuk tampil mewakili Indonesia pada ajang multievent seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

"Pemerintah harusnya lebih memperhatikan cabang olahraga anggota resmi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang komitmen menggelar event kejurda, kejurnas, dan internasional. Jangan tiba-tiba ada cabor yang belum menjadi anggota KONI dan KOI tetapi ikut bertanding di SEA Games dan Asian Games 2018," kata Aziz.

BACA JUGA: Menhub: Bali Bagus, Tapi Kalau Mahal Orang Malas

Kegiatan tahunan PCI yang didukung Anindya Cipta Mandiri itu diikuti empat negara. Yaitu, Indonesia, Inggris, India, dan Pakistan.

Turnamen itu menjadi ajang pendeteksian kualitas Timnas Cricket Indonesia yang dipersiapkan tampil pada SEA Games dan Asian Games 2018.

Aziz menjelaskan, timnas menurunkan dua tim, yakni A dan B.

"Event tahunan yang digelar di Bali yang tahun ini memasuki agenda ke-21 sangat cocok diikuti timnas, sebagai wahana evaluasi sebelum mereka mengusung Merah Putih pada SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018,” ujarnya.

Agenda nasional tahunan dengan venue di Bali, sambung Aziz, sangat strategis karena dua sasaran bisa diraih.

Bukan hanya olahraga, tetapi juga pariwisata. Selain itu, yang tak kalah penting adalah mendukung perkembangan cricket di Bali yang sudah menasional karena menjadi langganan duta Indonesia ke kompetisi lebih tinggi.

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Cricket Bali Sixes XXI/2017 Wayan Weda Darmaja menjelaskan, kompetisi kali ini melibatkan empat negara, yaitu Indonesia, India, Pakistan, dan Australia.

Dari dalam negeri, tim yang berlaga adalah Provinsi Jabar, DKI Jakarta, NTT, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan internal Bali yang diwakili dari Buleleng, Denpasar, Badung, serta Jembrana.

Weda menambahkan, setelah Turnamen Cricket Bali Sixes XXI, akan dilanjutkan Kartini Cup III, berlangsung 19-23 April 2017. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali Memang Pantas Mengalahkan London


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler