"Logikanya main di kandang sendiri harus menang, tapi tim nasional jangan takabur," kata IGK Manila, ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7) kepada JPNN.
Manila menegaskan, bahwa memang pada leg pertama Boaz Salosa dan kawan-kawan bisa bermain imbang 1-1 di kandang lawan
BACA JUGA: Di Kandang Harus Menang!
Timnas menurut dia, pada saat itu merupakan satu-satunya tim tamu yang tidak kalah kendati hasil draw"Memang itu keuntungan kita dapat point 1
BACA JUGA: Pengurus PSSI Diingatkan Jangan Umbar Dendam
Tapi ingat, waktu itu kita melawan sepuluh orang, bagaimana kalau 11," katanyaPada Kamis malam nanti, kata Manila, merupakan kesempatan baik timnas untuk memenangkan pertandingan
BACA JUGA: Balotelli Bikin Ulah Lagi
Apalagi Christian Gonzalez dan kawan-kawan akan bermain di rumput lapangan yang bagus tidak seperti di kandang Turkmenistan"Kalau bisa imbang 0-0 saja sudah bagus, dan jangan sampai kalah," kata Manila.Dia berharap pelatih baru timnas Indonesia Wim Rijsbergen, dapat beradaptasi cepat dengan pemain-pemain terutama yang lama di timnasDiakui Manila, pergantian pelatih Alfred Riedl secara mendadak memang memberikan pengaruh"Tapi, hanya sedikit," tegasnya.
Dia berharap, pelatih kelahiran Belanda pengganti Riedl itu dapat meramu starting eleven yang benar-benar bagus menghadapi Turkmenistan"Pilih pemain dengan benar, sehat, tidak cederaApalagi sekarang timnas sudah mengenal lawan setelah bertemu pertama kemarin itu," katanya.
Manila melihat bahwa tim Turkmenistan memiliki kelemahan di lini belakang terutama sayap kiriIni bisa dimanfaatkan timnas untuk menerobos jantung pertahanan tim negara pecahan Uni Soviet itu"Tapi lini depan mereka kuatHati-hatiTimnas bisa manfaatkan sayap kiri," katanya.
Dia menjelaskan pula bahwa pelatih Wim Rijsbergen dapat menggunakan strategi 4-4-2 melawan Turkmenistan"Walau bukan pelatih, tapi saya merasa ini yang cocok," ungkap Manila(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klub LPI Tidak Diassesment
Redaktur : Tim Redaksi