jpnn.com - JAKARTA - Pelatih BNI Indonesia All-Stars Rahmad Darmawan (RD) seperti tidak percaya timnya kalah dengan skor yang sangat telak dari Chelsea pada laga persahabatan di Stadion. Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Kamis (25/7).
RD mengaku seperti mimpi karena gawang tim asuhannya sangat mudah dibobol oleh pemain-pemain Chelsea hingga delapan gol. "Seperti mimpi buruk, tapi ini pengalaman yang sangat berharga berhadapan dengan Chelsea," kata RD saat sesi konferensi pers usai pertandingan.
BACA JUGA: Chelsea Hajar Indonesia All-Stars
Pelatih Arema Indonesia itu mengakui bahwa tim asuhannya bermain dengan sangat hati-hati di awal pertandingan. Hal itu membuat Chelsea sangat leluasa bermain di daerah permainan Indonesia.
"Kita bermain dengan sangat hati-hati. Sehingga sangat mudah pemain Chelsea datang daerah second line," ujar RD menganalisis kekalahan timnya.
BACA JUGA: BeIN Sport Siarkan Bundesliga di Indonesia
Hampir sama dengan saat melawan Arsenal, kata RD, pemain-pemain Indonesia tidak bisa mengantisipasi pergerakan tanpa bola pemain lawan. "Itu yang harus selalu diantisipasi. Pemain kita tidak membaca pergerakan tanpa bola lawan," jelasnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Turun Minum, Chelsea Sudah Cukur Indonesia 4-0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Belum Temukan Pasangan untuk Ical
Redaktur : Tim Redaksi