jpnn.com, BOGOR - Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga PSSI Anniversary Cup 2018 setelah bermain imbang tanpa gol dengan Uzbekistan di Stadion Pakansari, Bogor, tadi malam. Bahrain yang dalam pertandingan terakhir kemarin menang atas Korea Utara 4-1, keluar sebagai juara.
Selama turnamen yang menjadi persiapan menuju Asian Games 2018 itu, timnas U-23 Indonesia sama sekali tidak pernah menang dan tidak pula mencetak gol. Setelah kalah oleh Bahrain 0-1 (27/4), tim asuhan Luis Milla bermain imbang tanpa gol dengan Korea Utara (30/4) dan Uzbekistan (3/5).
BACA JUGA: Luis Milla Cari Striker Garang dan Haus Gol
Padahal, untuk mengikuti turnamen tersebut, Milla memanggil dua striker senior, yakni Ilija Spasojevic (Bali United) dan Lerby Eliandry (Borneo FC). Mereka berdua bergantian mendapatkan kesempatan bermain dan tetap belum menjadi solusi di lini serang.
Winger Febri Hariyadi hingga beberapa pemain tengah yang sebelumnya produktif cetak gol juga tidak berkutik. Bahkan, Septian David membuang satu peluang emas dari titik putih pada menit ke-37 setelah bek dari Uzbekistan Mukhitdinov Sharof melakukan handsball di area terlarang.
BACA JUGA: Luis Milla Sebut Permainan Indonesia Makin Berkembang
Milla menyadari masalah terbesar timnya adalah mencetak gol. Dia juga mengakui bahwa banyak peluang emas yang harusnya bisa berbuah gol justru gagal dimanfaatkan dengan baik. Ketenangan ketika melakukan eksekusi jadi salah satu fokus pembenahannya jelang Asian Games 2018.
’’Kami menerima kritikan, kami akui tim ini bermasalah di posisi depan,’’ ujar pelatih asal Spanyol itu. Karena itu, sebelum melakukan training camp pada Juni mendatang, dia secara khusus akan memantau beberapa striker yang berlaga di Liga 1. Beberapa striker yang bisa jadi opsi kebuntuan timnas untuk mencetak gol. (rid/ham)
BACA JUGA: Luis Milla: Saya Sudah Sadar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbang Lawan Uzbekistan, Indonesia Mandul di Anniversary Cup
Redaktur & Reporter : Soetomo