Timnas Indonesia Juara Grup B Piala AFF 2020 Setelah Taklukkan Malaysia 4-1

Minggu, 19 Desember 2021 – 21:53 WIB
Pemain Timnas Indonesia Irfan Jaya dan Pratama Arhan berseleberasi setelah menaklukkan Timnas Malaysia 4-1 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12) malam. Skuad Garuda menjadi Juara Grup B Piala AFF 2020. Foto: Dok. PSSI

jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia dalam laga penentuan Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12) malam.

Brace Irfan Jaya dan satu gol yang dihasilkan oleh Pratama Arhan serta Elkan Baggott, memastikan Timnas Indonesia ke semifinal sebagai juara Grup B.  

BACA JUGA: Skor Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Malaysia 2-1, Irfan Jaya Joss!

Pertandingan dua tim yang terlibat rivalitas abadi Asia Tenggara ini berjalan dalam tempo cepat sejak peluit kick-off dibunyikan. Indonesia meladeni tantangan permainan terbuka yang dilontarkan kubu Malaysia.

Melihat taktik dan strategi Skuad Garuda dalam pertandingan ini, berbeda jauh jika dibandingkan menghadapi Vietnam. Permainan terbuka ini membuat kedua kesebelasan saling bergantian melancarkan serangan demi serangan.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Malaysia: Elkan Baggott Siap Ganyang Harimau Malaya

Malaysia yang awalnya tertekan, mampu mengejutkan dengan gol yang dihasilkan oleh Kogileswaran Raj pada menit ke-13. Gol itu lahir karena Irfan Jaya menyapu bola dengan tidak sempurna dari dalam kotak penalti. Bola sapuan Irfan Jaya itu kemudian jatuh ke kaki Kogileswaran.

Pemain berdarah India itu sempat menggiring bola, sebelum kemudian melepaskan sepakan kencang dari luar kotak penalti. Gawang Nadeo Arga Winata akhirnya jebol. Indonesia tertinggal 0-1 dari Malaysia.

BACA JUGA: Berita Duka, Eks Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di Bali

Setelah tertinggal satu gol, Indonesia menekan pertahanan Malaysia lebih intens. Kesempatan pertama datang dari Ezra Walian setelah mendapatkan sodoran dari Irfan Jaya. Sayang, Ezra tak bisa menunjukkan insting mencetak golnya, dia malah mencoba mengumpan bola, bukan menghajar bola ke gawang Malaysia.

Ezra kembali membuang kesempatan saat Witan Sulaeman berhasil melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu lagi-lagi membuang kesempatan. Sampai saat ini, Indonesia masih berjuang untuk bisa menyamakan kedudukan.

Irfan Jaya rupanya tak mau larut dalam kesalahan. Dia bekerja keras, terus berlari mencari ruang dan kesempatan akhirnya datang pada menit ke-36. Memanfaatkan assist dari Witan, Irfan langsung menyepak bola menjadi gol. Skor pun imbang 1-1.

Setelah kedudukan kembali sama, permainan kedua tim ternyata tak berubah. Tempo pertandingan masih berjalan dengan cepat. Indonesia tampak menguasai permainan, dan semakian termotivasi untuk membalikkan kedudukan setelah mampu menciptakan gol penyeimbang ke gawang Malaysia.

Upaya Tim Merah Putih untuk berbalik unggul akhirnya datang pada menit ke-44. Berawal dari aksi individual yang ciamik dari Pratama Arhan, tiga pemain Malaysia berhasil dikecoh. Bek kiri Skuad Garuda itu kemudian mengirimkan bola ke depan gawang yang berhasil disambar oleh Irfan Jaya. Gol! Indonesia berbalik unggul 2-1.

Meskipun unggul, Indonesia tak mengendurkan tekanan. Mereka tetap memberikan serangan ke pertahanan Malaysia. Namun, sampai peluit tanda jeda antarbabak dibunyikan, skor tak berubah. Indonesia uggul 2-1 atas Malaysia di babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia mencoba untuk memperkuat tembok pertahanan dengan memasukkan Elkan Baggot. Indikasi Indonesia mengandalkan serangan balik itu semakin terasa karena yang digantikan ialah winger kiri, Ramai Rumakiek.

Dengan perubahan itu, Malaysia memang terlihat lebih agresif. Namun, barisan pertahanan Indonesia bisa lebih tenang mengantisipasi serangan tersebut. Justru, dengan bermain enjoy dan tenang, Indonesia mampu membuat Malaysia frustrasi dan gagal menembus pertahanan kukuh Skuad Garuda.

Indonesia dengan serangan perlahan yang dibangun, mampu membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Sebuah kerja sama dari sisi kiri penyerangan, bola kemudian dikirimkan ke tenga dan mampu dikontrol oleh Arhan. Sempat coba di-sliding oleh pemain lawan, Arhan masih bisa dengan tenang menendang bola yang menembus gawang Che Mat. Indonesia unggul 3-1 pada menit ke-50.

Setelah tertinggal jauh dan sulit mendobrak barisan pertahanan Skuad Garuda, tensi pertandingan menjadi lebih tinggi. Bahkan, permainan menjadi keras menjurus kasar. Irfan Jaya, Witan sulaeman, Kushedya Hari Yudo, berkali-kali dijatuhkan oleh pemain lawan.

Tampak pemain Indonesia kini benar-benar bermain menunggu, saat bola Malaysia masuk ke daerah pertahanan Indonesia, barulah pressing ketat diterapkan. Strategi ini berjalan efektif, karena Malaysia selalu kehilangan bola sebelum mampu mencapai kotak penalti tim merah putih.

Efektivitas taktik yang diterapkan Shin Tae Yong berbuah hasil lagi pada menit ke-82. Memanfaatkan umpan sepak pojok dari Evan Dimas Darmono, Elkan Baggott mampu menyundul bola dengan mudah dan menjadikan skor berubah 4-1.

Beberapa peluang lanjutan sejatinya mampu diciptakan oleh Indonesia melalui Witan Sulaeman, Evan Dimas dan Kushedya Hari Yudo. Sayang, beberapa peluang tersebut gagal dimanfaatkan dan pesta gol Garuda ditutup dengan kedudukan 4-1.

Kemenangan ini membuat Indonesia mengumpulkan sepuluh poin. Hasil dari tiga kali menang dan sekali imbang. Dengan poin tersebut, Indonesia mampu memimpin klasemen Grup B. Di posisi kedua, ada Vietnam yang memiliki poin sama, namun kalah dalam jumlah selisih gol dari Indonesia.

Malaysia dengan kekalahan telak dari Indonesia ini harus rela angkat koper dari ajang Piala AFF 2020. Ini merupakan kegagalan yang memalukan, karena pada edisi 2018 lalu, mereka merupakan finalis. Tim berjuluk Harimau Malaya itu kalah di final dari juara bertahan, Vietnam. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Bungkam Malaysia 4-1, Elkan Baggott Bikin Gol


Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler