jpnn.com, TAJIKISTAN - Indonesia U-23 harus menyerah 0-1 dari Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Grup G yang berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10) malam.
Kekalahan ini mengubur impian Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 karena kalah secara agregat 2-4 dari Australia.
BACA JUGA: Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Australia: Gol Patrick Wood Bikin Garuda Muda Tertinggal
Olyroos -julukan Australia U-23- memulai pertandingan dengan cepat dan langsung memberikan tekanan.
Sebaliknya, pressing ketat yang diharapkan dari pemain Indonesia tak terlihat, sehingga lawan dengan mudah mengolah bola.
BACA JUGA: Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23, Ipswich Town Kena Imbasnya
Australia mengancam lewat aksi Patrick Wood pada menit ke-7. Namun, bola masih bisa diamankan pemain belakang Indonesia.
Garuda Muda sempat membuat peluang melalui Witan Sulaeman yang mampu mencuri bola. Pemain Lechia Gdansk itu melepaskan sepakan jarak jauh setelah melihat Kiper Australia Nicholas Suman maju. Sayang, bola hanya menyamping tipis.
BACA JUGA: Moncer di Timnas Indonesia U-23, Bagus Kahfi Disanjung FC Utrecht
Menit ke-10, pelanggaran dilakukan oleh Indonesia di sisi kanan pertahanan. Bola set piece dari Australia sejatinya mampu disapu bek Indonesia. Sayang, bola justru mengarah ke depan gawang dan langsung disambar pemain Australia Patrick Wood. Gol, Indonesia tertinggal 0-1.
Indonesia yang tertinggal mencoba untuk membalas. Pada menit ke-12, Witan memiliki kans mencetak gol lewat skema serangan balik. Sayang, sepakannya hanya melambung tinggi di atas mistar Australia.
Setelah itu, Australia benar-benar mampu mendominasi permainan. Pressing yang dilakukan pemain Indonesia tak berjalan cukup ketat, sehingga Australia dengan mudah menguasai lapangan.
Memasuki menit ke-28, sebuah sepakan jarak jauh dari Mark Tokich mengarah ke gawang Indonesia, beruntung bola masih melambung tipis di atas mistar Garuda Muda.
Indonesia baru mendapat peluang kembali menit 31' lewat aksi Marselino Ferdinan yang menyodorkan umpan menuju Taufik Hidayat.
Sayang, Taufik terlambat dalam menyambut bola matang tersebut. Alhasil, hingga turun minum, skor tak berubah dan Indonesia masih tertinggal 0-1 dari Australia
Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-23 mencoba meningkatkan intensitas serangan. Dalam lima menit awal Garuda Muda mampu menekan pertahan lawan. Namun, eksekusi penyelesaian akhir yang kurang apik membuat Indonesia masih tertinggal dari Australia.
Menit ke-66, Bagus Kahfi mendapat peluang usai menerima umpan manis Witan Sulaeman. Sayang, sepakan pemain Jong FC Utrecht itu masih mengenai kaki bek Austalia hingga mudah ditangkap kiper lawan.
Australia sempat membuat dua peluang via Patrick Wood dan Jacob Italiano. Namun, peluang itu masih bisa diamankan oleh kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi.
Memasuki menit 84, Indonesia melakukan serangan balik cepat. Kemelut sempat terjadi di dalam kotak penalti Australia.
Sayangnya, sepakan yang dilepaskan oleh Ramai dan Ronaldo Kwateh, masih bisa diblok pemain lawan.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah, Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Australia dan secara agregat Garuda Muda tertinggal 2-4 setelah di laga perdana takluk 2-3.
Kekalahan ini mengubur impian Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad