Timnas Indonesia Vs Libya 0-4, Pemain Naturalisasi Belum Beri Bukti

Selasa, 02 Januari 2024 – 22:55 WIB
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Justin Hubner. Foto: diambil dari pssi

jpnn.com - ANTALYA - Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Libya dalam laga uji coba di Aksu, Antalya, Turki, Selasa (2/1) malam.

Suntikan amunisi berupa pemain naturalisasi dan strategi yang disiapkan Pelatih Shin Tae Yong bak tak berguna di laga menjelang Piala Asia 2023 ini.

BACA JUGA: Payah, Timnas Indonesia Dibantai Libya, Pemain Naturalisasi Belum Berdampak

Para pemain Timnas Indonesia seperti memberi gambara ada yang salah dalam latihan.

Dalam latihan atau TC di Turki, Shin Tae Yong mulai mengajarkan cara melakukan built-up atau membangun serangan. Seharusnya dengan hal itu para pemain Indonesia tahu cara bertahan yang baik dan benar.

BACA JUGA: Ketua PSSI Sebut Kekuatan Timnas Indonesia Sudah Komplet untuk Piala Asia 2023

Namun, mungkin lantaran tak maksimal menerapkan taktik seperti dalam sesi latihan, jadilah gawang Timnas Indonesia kebobolan empat kali oleh Libya.

Timnas Indonesia seperti tak banyak belajar setelah dikalahkan Irak dengan skor 1-5 dalam kualifikasi Piala Dunia beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Hasil Uji Coba Kontestan Piala Asia 2023: Thailand Menderita

Skuad Garuda sempat mempertontonkan penguasaan bola yang bagus dan membangun serangan dengan baik di awal babak pertama.

Namun, saat kena pressing ketat pemain Libya, permainan Marc Klok dan kawan-kawan anjlok.

Dua kali sepakan sempat diluncurkan pemain Indonesia, Rizky Ridho dan Saddil Ramdani, tetapi kedua sepakan itu belum bisa menjadi gol. Satu tendangan melambung, satu lagi tepat di pelukan kiper Libya.

Pada menit ke-25, gawang Timnas Indonesia jebol setelah Ahmed Ekrawa berhasil menendang bola hasil antisipasi tak sempurna dari bek Indonesia, Wahyu Prasetyo. Gol, Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Libya.

Keunggulan Libya atas Indonesia itu bertahan sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia melakukan beberapa perubahan. Masuknya Adam Alis, sempat meningkatkan lini serang Indonesia. Adam, gelandang milik Borneo FC Samarinda itu sempat melepaskan shots on goal, tetapi bola bisa ditepis kiper Libya dan bola pantulnya hanya membentur tiang gawang.

Libya tak mengendurkan pressing dan berusaha menambah keunggulan. Ahmed Ekrawa nyaris menggandakan keunggulan, beruntung bagi Indonesia ada Syahrul Trisna Fadil. Dia mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Libya sempat mencetak gol via Ekrewa, tetapi dianulir wasit menganulir gol tersebut. Libya kemudian benar-benar menambah keunggulan setelah Omar Alkhoja mencetak gol pada menit ke-54. Skor berubah, Indonesia tertinggal 0-2 dari Libya.

Pada menit ke-59, Indonesia sempat mencetak gol, tetapi wasit tak mengesahkannya karena posisi Egy Maulana Vikri sudah offside saat mengirimkan bola ke depan gawang yang beujung gol itu.

Laga sempat berjalan seru sampai menit ke-88, tetapi Libya kemudian menenggelamkan harapan Indonesia. Pada menit ke-89, pemain naturalisasi Justin Hubner melakukan kesalahan dan dimanfaatkan dengan baik oleh Nouradin Elgalaib.

Pada masa injury time, Indonesia makin terjerembab setelah Alaa Alqijdar melepaskan sepakan jarak jauh dari dari tengah lapangan dan menembus masuk ke gawang Indonesia.

Sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan 0-4 bertahan dan Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya. Selanjutnya, kedua tim akan saling berhadapan kembali pada 5 Januari mendatang. (dkk/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler