jpnn.com, JAKARTA - Timnas Pelajar U-15 telah bertolak ke Portugal untuk tampil di turnamen IBER Cup 2019 di Estoril. Dalam turnamen yang digelar pada 1-6 Juli tersebut, target pamer kemampuan menjadi fokus tim binaan Kemenpora tersebut.
Menurut Pelatih Timnas Pelajar U-25 Aples Tecuari, kemenangan bukan menjadi target utama anak didiknya di ajang itu. Namun, mendapatkan pengalaman dan kesempatan para pemain dilirik oleh pencari bakat klub-klub mancanegara yang menjadi target.
BACA JUGA: Pertukaran Pemuda Indonesia-Korsel: Ajang Belajar Membangun Kesepahaman dalam Perbedaan
"IBER Cup diikuti oleh akademi Barcelona, Real Madrid, semacam event U-15. Manajer ingin tidak hanya sekadar ikut saja, tapi juga berharap bisa dilirik klub-klub di sana," kata Aples, via pesan singkat, Kamis (27/6).
BACA JUGA: 6 Tahun Buron, Mantan Perwira Polisi Otak Pembunuhan Istri Ditangkap di Lampung
BACA JUGA: Harapan Kemenpora kepada Peserta Rakernas Gerakan Pramuka 2019
Memang, saat tampil di sana bukanlah hal mustahil bahwa para pemain Timnas Pelajar U-15 bisa dilirik klub-klub elite. Apalagi, sejumlah negara yang menjadi kiblat sepak bola dunia seperti Brasil, Italia, Inggris, dan Prancis turut serta dalam turnamen tersebut.
"Saya tidak tahu ada berapa peserta atau akademi. Tapi saya dengar ada Juventus, Arsenal. Kami kirim tim nasional, kami ingin pemain Indonesia bisa merasakan atmosfer bermain di level Eropa," terang mantan pemain Timnas Indonesia tersebut
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!
Di sisi lain, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan Timnas Pelajar terbentuk dari kompetisi Liga Berjenjang Piala Kemenpora U-14. Para pemain di kompetisi itu disaring untuk masuk ke Timnas Pelajar U-15 yang saat ini diperkuat 20 pemain.
BACA JUGA: Berkas Telah Dilimpahkan, Lima Komisioner KPU Palembang Segera Diadili
"Kami berharap Timnas Pelajar U-15 mendapatkan hasil terbaik di Portugal. Pengiriman tim ini ke Portugal menegaskan bahwa kompetisi tidak berakhir begitu saja," ungkapnya.
"Kami mencari yang terbaik untuk disatukan dalam satu tim dan membawa nama bangsa di turnamen internasional. Ini merupakan program tahunan Kemenpora melalui Deputi Pembudayaan Olahraga," dia menandaskan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Bangga Tim Esport Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia PES League 2019 di London
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad