MESSAK Manibor, manajer timnas yang sampai saat ini masih memiliki Surat Keputusan pengangkatan dari PSSI, akhirnya mengundurkan diri. Lelaki yang ditunjuk jadi manajer Pasukan Garuda sejak Januari lalu itu memilih mundur karena merasa sudah tidak dihargai PSSI.
"Nasib saya sampai tadi pagi (Sabtu (23/3), red) belum jelas. SK saya belum dicabut oleh PSSI, tapi saya lihat sudah tidak ada lagi rasa persaudaran di manajemen timnas. Karena itu saya mundur," katanya saat ditemui di hotel tempat timnas menginap di Jakarta, Sabtu (23/3)
Dia menilai, kondisi manajemen timnas saat ini kurang harmonis. Itu yang membuatnya tidak nyaman. Apalagi ada pergantian pelatih dan penunjukan manajer yang berbeda dari PSSI. Selain itu, Messak menyebut ada orang yang sedang berusaha merebut posisinya sebagai manajer.
Messak sejatinya adalah manajer Timnas yang ditunjuk oleh PSSI khusus untuk tim yang berlaga di Pra Piala Asia 2015. Namun, seiring terbentuknya Badan Tim Nasional (BTN), Messak pun tergusur oleh Habil Marathi yang ditunjuk sebagai manajer sementara.
Di sisi lain, Habil menolak untuk mendampingi timnas karena pelatih Timnas bukan Luis Manuel Blanco. Posisi Blanco digantikan pelatih sementara Rahmad Darmawan.
Di bench"kemarin, tak terlihat Habil Marathi. Bahkan, dia memilih untuk tidak datang menonton pertandingan langsung di SUGBK. "Saya sudah tegaskan, jika pelatih bukan Blanco, saya mundur. Untuk apa saya di bench"jika ada pengingkaran kesepakatan," ucapnya.
Sebelumnya, wakil Ketua BTN Harbiansyah menegaskan bahwa setelah pertandingan melwan Arab Saudi akan ada evaluasi di tubuh timnas. Habil, menurut Harbiansyah, masih manajer sementara. Karena itu, dia bisa saja diganti. "Akan ada perubahan setelah lawan Arab Saudi. Semua akan dievaluasi, demikian juga untuk tim pelatih," ucapnya. (aam/ttg)
"Nasib saya sampai tadi pagi (Sabtu (23/3), red) belum jelas. SK saya belum dicabut oleh PSSI, tapi saya lihat sudah tidak ada lagi rasa persaudaran di manajemen timnas. Karena itu saya mundur," katanya saat ditemui di hotel tempat timnas menginap di Jakarta, Sabtu (23/3)
Dia menilai, kondisi manajemen timnas saat ini kurang harmonis. Itu yang membuatnya tidak nyaman. Apalagi ada pergantian pelatih dan penunjukan manajer yang berbeda dari PSSI. Selain itu, Messak menyebut ada orang yang sedang berusaha merebut posisinya sebagai manajer.
Messak sejatinya adalah manajer Timnas yang ditunjuk oleh PSSI khusus untuk tim yang berlaga di Pra Piala Asia 2015. Namun, seiring terbentuknya Badan Tim Nasional (BTN), Messak pun tergusur oleh Habil Marathi yang ditunjuk sebagai manajer sementara.
Di sisi lain, Habil menolak untuk mendampingi timnas karena pelatih Timnas bukan Luis Manuel Blanco. Posisi Blanco digantikan pelatih sementara Rahmad Darmawan.
Di bench"kemarin, tak terlihat Habil Marathi. Bahkan, dia memilih untuk tidak datang menonton pertandingan langsung di SUGBK. "Saya sudah tegaskan, jika pelatih bukan Blanco, saya mundur. Untuk apa saya di bench"jika ada pengingkaran kesepakatan," ucapnya.
Sebelumnya, wakil Ketua BTN Harbiansyah menegaskan bahwa setelah pertandingan melwan Arab Saudi akan ada evaluasi di tubuh timnas. Habil, menurut Harbiansyah, masih manajer sementara. Karena itu, dia bisa saja diganti. "Akan ada perubahan setelah lawan Arab Saudi. Semua akan dievaluasi, demikian juga untuk tim pelatih," ucapnya. (aam/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamu Persema, PSM Kehilangan 5 Pilar
Redaktur : Tim Redaksi