Timnas Siap Hadapi Palestina

Selasa, 22 Mei 2012 – 17:17 WIB

JAKARTA – Tim Nasional Indonesia akan menghadapi Palestina pada semifinal An Nakbah Cup, di Stadion Endura Hebron, Palestina, Selasa (22/5) malam. Manager Timnas Ramadhan Pohan, menegaskan, kondisi para punggawa merah putih dalam keadaan siap tempur menghadapi Palestina.

“Walau hadapi tuan rumah, tak ada istilah kalah sebelum bertanding. Perjuangan baru berakhir saat wasit tiup peluit pertandingan usai,” tegas Pohan, menjawab JPNN.

Dijelaskan Ramadhan usai laga pada 19 Mei 2012 lalu melawan Kurdistan Iraq yang berakhir imbang 1-1, kondisi fisik beberapa pemain sudah mulai fit mulai hari ini. Sisa waktu satu hari lagi istirahat jelang laga semifinal Selasa dimanfaatkan betul oleh para pemain.

Bahkan, kata dia, Coach Nil Maizar meminta para pemain betul-betul memanfaatkan waktu istirahat. “Ini supaya recovery bisa tercapai full. Instruksi dan strategi coach bakal lancar di lapangan,” tegasnya.

Ia menambahkan, Coach Nil juga menggelorakan semangat pasukan merah-putih. “Nil minta anak-anak tetap tenang, fokus, disiplin, pantang menyerah, lakukan yang terbaik untuk membela nama negara,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat itu.

Secara umum, lanjut dia, tak ada perubahan menyolok dalam formasi dan strategi umum menghadapi Palestina. Tim coach sudah membahas taktik khusus untuk hentikan kendali Timnas Palestina.

Dalam latihan Senin di lapangan dekat hotel, Coach Nil dibantu asisten Fabio Oliveira menggunakan bola. Ball posession, taktik serang dan bertahan dalam waktu cepat diperagakan. Juga ada sesi khusus tendangan penalti, ini untuk ancang-ancang kesiapan semifinal.

Kapten Timnas Indonesia, Samsul optimistis Indonesia lakukan yang terbaik. Ia menyatakan tekad  perjuangan memenangkan pasukan garuda. “Alhamdulillah kita sudah sampaidi hotel Kota Ramallah. Latihan hari ini, lumayan lah,” katanya.

“Benar ada beberapa yang letih sedikit, tapi istirahat siang hingga pertandingan besok malam, itu sudah cukuplah untuk kebugaran fisik kami,” tambah Samsul yang bersemangat untuk mengharumkan nama Indonesia bersama rekan-rekannya itu.

Pagi setempat, usai latihan Timnas pindah hotel dari Jenin ke Ramallah. Dari hotel ke stadion memakan waktu satu jam naik bus. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sama-sama Rugi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler