jpnn.com, KUALA LUMPUR - Jika selama 2 x 45 menit laga Timnas U-16 Indonesia vs Australia, dalam pertandingan babak perempat final Piala AFC U-16 2018 sore nanti berakhir imbang, keduanya harus menentukan nasib lewat adu penalti.
David Maulana dkk pun sudah mengantisipasi kemungkinan itu. Minggu kemarin, sebelum mengakhiri sesi latihan, pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini meminta pemain untuk mengasah tendangan dari titik putih.
BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia vs Australia: Demi Mengukir Sejarah
Bukan hanya penendang, Fakhri juga mempersiapkan penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi. Nah, dari tujuh sepakan penalti, kiper asal Jawa Tengah itu sukses menggagalkan dua tendangan. Yakni sepakan dari Fadillah Nur dan Komang Teguh.
“Saya pikir pengalaman mereka ketika final melawan Thailand di Piala AFF U-16 masih diingat. Coaching poin apa-apa saja yang harus merela lakukan, saya yakin masih ingat,” ucap pelatih asal Lhokseumawe, Aceh itu.
BACA JUGA: Berharap Suporter Timnas U-16 Indonesia Tetap Wouw!
Ya, 11 Agustus lalu, Indonesia sukses mengangkat trofi Piala AFF U-16 lewat drama adu penalti. Itu berkat penampilan apik dari Ernando. Dia sukses menggagalkan dua sepakan pemain Thailand. Bahkan empat dari lima penalti, Ernando mampu membaca arah bola dengan baik.
BACA JUGA: Pemain Timnas U-16 Indonesia Dijatah Rp 1,4 Juta
BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia vs Australia: Demi Mengukir Sejarah
Nah catatan apik itu tentu bisa menjadi modal bagi Ernando jika nantinya pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
"Tentu yang paling penting itu mental. Kalau mentalnya nggak bagus, teknik sebaik apapun percuma, dan saya yakin Ernando bisa," sambung pelatih kiper Gatot Prasetyo. (nia/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rendy Juliansyah, Dilan Timnas U-16 Indonesia Penggemar Buku
Redaktur & Reporter : Soetomo