jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Luis Milla Aspas mengaku sangat sedih dengan hasil imbang 0-0 melawan Thailand dalam laga terakhir Grup H kualifikasi Piala AFC U-23 2018, di National Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (23/7) malam.
Hasil itu membuat Milla harus siap menanggung kritikan dari masyarakat Indonesia. Pasalnya, meski sudah ditangani pelatih dari Spanyol, pernah membawa Spanyol U-21 juara Eropa, tetap saja tak ada perkembangan signifikan ke timnas Indonesia.
BACA JUGA: Bermain Imbang Lawan Thailand, Indonesia Gagal ke Putaran Final
Milla pun mengaku sedih dengan hasil tersebut dan sempat berharap ada keajaiban karena pemainnya telah bekerja keras. "Saya sedih, karena melihat kerja keras pemain kami, harusnya bisa hadiah lolos dari grup, tapi hasil akhir berkata lain," katanya dalam komentar resmi dirilis PSSI.
Milla mengklaim dirinya sangat memahami cara bermain Thailand, dan sudah menyiapkan strategi melawan tim Gajah Putih. "Kami sudah tahu Thailand, tapi saat masuk lapangan, kami justru harus kesulitan, kondisi lapangan menyulitkan kami bahkan di lapangan sendiri," terangnya.
BACA JUGA: Luis Milla: Indonesia akan Menyerang dan Menang
Dengan hasil ini Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala AFC U-23 yang digelar di Tiongkok pada 2018 mendatang. Malaysia yang tak diprediksi lolos, justru melenggang karena tampil sebagai juara grup.
Thailand harus menunggu hasil dari grup lain karena mereka harus berebut kursi lima runner up terbaik dari total sepuluh grup yang ada. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Wajib Menang Lawan Thailand untuk Jaga Kans Lolos
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualifikasi Piala Asia U-23: Turun Minum, Indonesia Unggul Tiga Gol dari Mongolia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad