Namun, bukan berarti timnas tak memiliki PR (Pekerjaan Rumah) lagi. Salah satu kekurangan yang paling krusial adalah persoalan mental para pemain“Daya juang anak-anak masih cukup rendah dalam menghadapi pertandingan,” ungkap Li Quijang, pelatih tim nasional wanita junior voli indoor, di Jakarta
BACA JUGA: Ike Tak Mampu Bendung Rossi
Sebelumnya timnas mampu memenangkan pertandingan uji coba kontra tim junior pria Jaya Volleyball 3-1 awal pekan lalu. Selain itu, pelatih asal Tiongkok tersebut menilai penerimaan bola anak asuhnya belum sesuai yang diharapkannya. Maklum, postur para pemain Indonesia masih kalah dibandingkan lawan yang akan dihadapi. Negara-negara yang akan menjadi lawan dalam ajang etrsbeut antara lain Taiwan, Thailand, Kazahkstan, dan Australia. Dalam tim yang diarsitekinya, hanya Maya dan Agustin Wulandari yang memiliki tinggi di atas 175 cm. “Makanya, receive menjadi modal penting,” ucap Li.
Sehingga, Mr Li hanya berani mematok target untuk memperbaiki peringkat dibandingkan hasil dua tahun lalu. Minimal berada di urutan kedelapan, sebab pada edisi ke-13 2006 lalu Maya yang juga sudah memperkuat timnas hanya berhasil melaju pada posisi kesembilan.
Patokan target itu dinilai paling realistis. “Timnas juga baru dibentuk, selama 1,5 bulan hingga sekarang. Selain itu, hanya dua pemain yang memiliki pengalaman dalam turnamen serupa dua tahun lalu, yakni Maya dan I Gusti Ayu Arniladewi. Adapun 10 pemain lain baru akan merasakan atomsfer persaingan di kawasan Asia kali ini.
“Kami mengambil para pemain dari kejurnas junior di Indramayu dan pemantauan PON Juli lalu,” terang Ketut Sudadi, asisten manajer timnas. Selain itu, lanjut dia, beberapa pemain adalah mereka yang sudah berpengalaman di Proliga
BACA JUGA: Dubai Internatiomal Capital Minat Akuisisi Newcastle
BACA JUGA: Guti Lengkapi Catatan Gol Madrid ke 5000
BACA ARTIKEL LAINNYA... Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko
Redaktur : Tim Redaksi