jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Timor Leste saat ini ingin diterima dalam organisasi internasional seperti ASEAN dan ASEAN Economic Community.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Timor Leste, Helder Lopes, untuk mewujudkan keinginan itu, pihaknya berusaha menjalankan pembangunan ekonomi yang terkonsep.
BACA JUGA: Tiga Bulan Bertakhta, Raja Salman Ubah Garis Kuasa
"Kami ingin meletakkan konsep pembangunan ekonomi dalam konsep regional, karena kami ingin masuk ASEAN dan ASEAN economic community. Dan sekarang yang perlu kami lakukan adalah terus melanjutkan dan mempersiapkan diri supaya kalau kami diterima," ujar Helder melalui keterangan persnya pada wartawan, Minggu (3/5).
Menurutnya, pemerintah Timor Leste saat ini mengembangkan tiga sektor utama untuk membangun perekonomian dan menarik minat investor. Di antaranya pertanian, pariwisata, dan perminyakan. Ia mengatakan tiga sektor tersebut paling berpotensi bagi investor.
BACA JUGA: ISIS Latih Paksa Ratusan Anak-Anak untuk Operasi Bom Bunuh Diri
"Itu semua sedang kita atur secara baik supaya kalau orang mau tanam modal mereka enggak usah pusing-pusing dengan permasalahan ini," sambungnya.
Selain itu, kata Helder, pemerintah Timor Leste telah melakukan evaluasi dan melakukan reformasi struktural. Terutama pengaturan perpajakan, investasi, dan lahan untuk mendorong dan memberikan kepastian investasi.
BACA JUGA: Polisi Bunuh Diri Usai Tembak Atasannya
"Kami telah me-reform pajak mulai tahun 2008 dengan membuat hukum perpajakan yang lebih baik. Misalnya corporating tax hanya 10 persen. Itu terendah di region. Kami juga berikan tax holiday bagi beberapa negara," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Launching Hotel Bintang Lima di Irak
Redaktur : Tim Redaksi