JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Limena Suharli menilai, kekalahan Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dalam putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta lebih disebabkan karena gagalnya tim kampanye Foke-Nara meyakinkan warga Jakarta.
“Menurut saya, tim gagal meyakinkan pemilih untuk kembali mendukung Foke. Keberhasilan yang dicapai Foke tidak maksimal disampaikan humasnya ke publik. Sesungguhnya banyak capaian itu, tapi tidak disosialisasikan," kata Melani, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/7).
Tapi lanjutnya, proses Pemilukada belum berakhir karena putaran kedua akan berlangsung 20 September mendatang.
"Waktu-waktu yang tersedia ini pasti akan dimanfaatkan oleh tim sukses Foke-Nara untuk meyakinkan warga Jakarta bahwa pasangan yang diusung Partai Demokrat adalah yang terbaik," tegas Wakil Ketua MPR itu.
Menjawab pertanyaan perihal kemenangan Jokowi-A Hok pada putaran pertama, Melani mengaku terkejut karena jauh dari prediksi banyak pihak.
"Ini memang tidak disangka-sangka. Ya, hasilnya tidak seperti yang kita sangka-sangka. Tapi, kan masih ada putaran kedua yang kita harus kerja keras lagi. Saya harap tim sukses Foke mengatur strategi baru guna menghadapi putaran kedua 20 September nanti. Kita tetap optimis saja," ungkap Melani. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Magnetnya Jokowi, Bukan Partai Pengusung
Redaktur : Tim Redaksi