JAKARTA - Tim sukses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dinilai masih memiliki semangat rivalitas yang tinggi. Tim sukses Foke-Nara dianggap belum bisa menerima kekalahan di pilkada DKI 2012.
"Semangat rivalitas ternyata masih melekat ke tim Foke-Nara. Setahu saya Bang Foke sudah legowo. Menjadi hak dari teman-teman tim advokasi Foke-Nara untuk mengajukan gugatan, dan kami hormati hal itu, sebagaimana pula kami hargai sikap gentle Bang Foke," kata anggota tim advokasi Jokowi-Ahok, Denny Iskandar saat dihubungi, Selasa (2/10).
Menurut Denny, rencana gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi upaya terakhir yang dilakukan tim sukses Foke-Nara. Ia mengatakan bahwa tim kampanye Jokowi-Ahok menghormati upaya gugatan hukum itu.
"Kami sebagai tim kampanye Jokowi-Basuki bersikap menghormati hak gugatan tersebut, dan bersiap menghadapinya, karena kami meyakini bahwa rakyat Jakarta sudah menjatuhkan pilihannya, sehingga semangat rivalitas di tim kami sudah berubah menjadi semangat perjuangan 5 tahun ke depan," papar Denny.
Meski begitu, Denny mengingatkan bahwa pihaknya juga mencatat sejumlah dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh tim Foke-Nara. Misalnya intimidasi dan ketidaknetralan birokrat pada pemungutan suara putaran kedua.
Denny juga mengingatkan agar gugatan tim sukses Foke-Nara ke MK, jika jadi mengajukan, memenuhi unsur pelanggaran pemilu. Jika tidak berdasar, maka gugatan itu hanya akan merusak citra Foke yang legowo dan gentle menerima hasil pilkada DKI 2012.
"Sayang kan bila citra positif Bang Foke yang terakhir dicemari semangat rivalitas yang belum berhenti di benak dan sanubari anggota tim kampanye Foke-Nara," pungkas Denny.
Seperti diketahui, Foke kalah dari Jokowi dalam pemungutan suara pilkada DKI 2012. Berdasarkan perhitungan resmi KPU DKI, pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama mendapat suara terbanyak dengan perolehan 2.472.130 suara atau 53,82% dari suara sah.
Sedangkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat suara sebanyak 2.120.815. Jika hingga tanggal 3 Oktober mendatang hasil pilkada DKI tidak digugat ke MK, maka Jokowi akan dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta ke-16 pada tanggal 7 Oktober mendatang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Ingin Presidential Threshold Dikurangi
Redaktur : Tim Redaksi