Timses Foke Tak Akan Main Pecat

Rabu, 18 Juli 2012 – 21:41 WIB

JAKARTA - Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Ahmad Husein Alaydrus meminta tim sukses (timses) Foke-Nara dirombak menyusul kekalahan pasangan calon gubernur incumbent tersebut dalam putaran pertama Pilkada DKI 2012. Namun, Ketua Timses Foke-Nara, Ma'mun Amin berpendapat lain.
 
Ma'mun mempertanyakan pernyataan Alaydrus tersebut. Menurutnya, Alaydrus telah berbicara di luar kapasitasnya. "Dia (Alaydrus) siapa? Dia kapasitasnya apa bikin pernyataan kayak gitu ke publik? Dia cuma bagian partai pendukung saja, soal tim bukan urusan dia," ujar Ma'mun kepada JPNN saat dihubungi Rabu malam (18/7).
 
Ma'mun menegaskan, tidak akan ada perubahan personil timses. Ia juga memastikan tidak akan ada pemecatan terhadap para anggota timses.
 
"Saya tegaskan tidak ada perubahan, penggantian anggota tim sukses, kita masih solid. Emang dia (Alaydrus) siapa mau pecat-pecat, emang dia yang angkat? Yang boleh mecat ya yang angkat dong," tegas Ma'mun.
 
Ia mengakui, timnya memang tengah mengevaluasi langkah-langkah untuk menghadapi putaran kedua. Tetapi menurutnya, dalam evaluasi tersebut tidak pernah dibicarakan mengenai perombakan personil. "Kita memang mengevaluasi kinerja menyusun strategi untuk putaran kedua tapi tidak dengan mecat-mecat orang," ujar Ma'mun.
 
Ma'mun enggan menjelaskan hasil evaluasi terhadap timses Foke-Nara. Ia hanya menegaskan, hasil evalusi itu urusan internal dan bukan untuk konsumsi publik.
 
Sebelumnya diberitakan, Alaydrus mengatakan bahwa susunan anggota timses Foke-Nara dipastikan bakal dirombak. Salah satu yang diganti adalah Wakil Ketua Tim Sukses Bidang Penggalangan Massa, Rahmad HS yang dinilai kurang berkontribusi. "Tidak ada cara lain untuk memenangkan Foke-Nara di putaran kedua nanti, selain melakukan evaluasi terhadap tim sukses," kata Alaydrus kepada wartawan, Selasa (17/7).
 
Alaydrus mengatakan, selain Rahmad HS, pengurus yang kena bidik untuk dievaluasi adalah Sekretaris Tim Sukses Budi Siswanto, serta Kepala Tim Media Kahfi Siregar.  Alaydrus juga mengungkapkan, untuk pengganti tim sukses, kemungkinan besar akan diambil dari unsur Partai Demokrat.

Hal ini juga sekaligus bertujuan menggerakkan mesin partai agar lebih kencang lagi berputar demi memenangkan pemilukada. "Sayang kalau kader-kader partai yang potensial ini kurang dimaksimalkan," tuturnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putaran Kedua, Foke Diminta Tidak Murka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler