Timses Keberatan, KPU Tunda Penetapan Pemilih Tambahan

Sabtu, 04 Agustus 2012 – 16:44 WIB

JAKARTA - Hari ini KPU DKI menggelar rapat pleno untuk menetapkan jumlah pemilih tambahan untuk Pilkada DKI 2012 putaran dua. Namun seperti rapat-rapat pleno sebelumnya, masukan dari tim sukses pasangan calon kembali membuat KPU DKI menunda penetapan daftar pemilih.

Dalam rapat pleno tersebut, anggota Tim Sukses Jokowi-Basuki, Deni Iskandar menyampaikan keberatannya terhadap penetapan pemilih tambahan. Ia meminta KPU DKI memperbaiki dulu DPT putaran pertama sebelum memasukkan nama-nama pemilih baru.
 
"Kenapa nggak beresin DPT dulu sebelum ada pemilih tambahan? Kalau perlu tundalah beberapa hari," ujar Deni dalam rapat pleno di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8).

Untuk memperkuat keberatannya, Deni menyerahkan data yang berisi data pemilih ganda yang masih terdapat di dalam DPT Pilkada DKI putaran pertama. Dengan alasan untuk mengakomodir masukan-masukan dari tim sukses, KPU DKI memutuskan untuk menunda penetapan sampai Selasa (7/8) pekan depan.

"Baru Selasa depan kita tetapkan. Kita mengakomodir masukan tim sukses pasangan calon," ujar Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI, Aminullah kepada pers usai rapat pleno.
 
Ketua KPU DKI Dahliah Umar menambahkan, penundaan penetapan jumlah pemilih tetap dimaksudkan untuk memberi waktu bagi KPU DKI dalam memverifikasi temuan dari tim sukses. Setelah diverifikasi, KPU akan kembali menggelar rapat pleno untuk melakukan penetapan.
 
"Setelah menerima masukan kita putuskan ditunda Selasa depan. Agar kita dapat melakukan verifikasi," ujar Dahliah.

KPU DKI telah membuka pendaftaran pemilih tambahan khusus untuk Pilkada DKI putaran dua yang akan digelar 20 September 2012 menatang. Warga Jakarta yang telah memenuhi syarat pada putaran pertama namun namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih 11 Juli 2012 lalu diberi kesempatan untuk mendaftarkan namanya ke KPU DKI.
 
Hingga hari ini, KPU DKI telah menerima data pemilih tambahan sebanyak 33.815 pemilih. Rinciannya yakni Jakarta Pusat 2.056 pemilih, Jakarta Utara 6.838 pemilih,  Jakarta Selatan 5.859 pemilih, Jakarta Timur 5.502 pemilih, Jakarta Barat 6.931 pemilih, dan Kepulauan Seribu 63 pemilih. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Siap Temui Foke Terkait Isu SARA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler