Timwas: Alasan KPK tak Hadir tidak Masuk Akal

Rabu, 29 Mei 2013 – 14:03 WIB
JAKARTA - Pimpinan Tim Pengawas (Timwas) Century DPR Sohibul Iman mengatakan Timwas akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk hadir dalam Rapat Timwas.

Hal itu dilakukan setelah KPK dua kali mangkir dalam Rapat Timwas. Pekan lalu KPK tidak hadir dengan alasan karena kasus Century memasuki ruang lingkup pokok perkara yang sedang dilakukan penyidikan oleh KPK. Hal itu disampaikan melalui sebuah surat yang diberikan kepada Timwas.

Hari ini KPK kembali mangkir dari undangan Timwas. "KPK tidak hadir dengan alasan yang disampaikan di dalam surat bahwa ada hal terkait materi dan pemeriksaan yang tidak bisa disampaikan ke publik," kata Sohibul di DPR, Jakarta, Rabu (29/5).

Kehadiran KPK menurut Sohibul, sangat diperlukan. Sebab Timwas ingin mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan kasus Century.

Sohibul menilai alasan yang diberikan komisi antirasuah itu untuk tidak penuhi panggilan Timwas DPR tidak masuk akal. "Sebagai lembaga yang hormati lembaga lain selayaknya KPK hadir. Kalau ada hal yang tidak bisa disampaikan kita hormati," tuturnya.

Politikus PKS itu mengatakan, Timwas akan mengadakan rapat lagi pada tanggal 5 Juni 2013. Timwas berharap KPK bisa memenuhi undangan rapat itu. Karena itu mereka pun akan menjalin komunikasi dengan KPK terlebih dahulu. "Di forum itu kita coba gali progress report," kata dia.

Wakil Ketua DPR itu menerangkan, ada hal-hal yang bisa memaksa KPK ketika mereka terus-terusan tidak hadir memenuhi undangan DPR. Hal itu sambung dia, diatur di dalam undang-undang.

Hal senada juga disampaikan anggota Timwas Century DPR dari Fraksi Golkar Nudirman Munir. Menurutnya, DPR mempunyai upaya paksa. "Kalau KPK tidak hadir kita akan gunakan itu," kata Nudirman. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Percakapan Bahasa Arab Luthfi-Fathanah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler