JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century, Hendrawan Supratikno menerangkan, rapat Century hari ini membuka mata semua fraksi karena banyak hal penting dari hasil perburuan aset Century.
"Itu sebabnya, salah satu kesimpulannya tadi, timwas akan menugaskan tim kecil untuk jadi tim pemburu aset," ujar Hendrawan di DPR, Jakarta, Rabu (20/3).
Selain itu menurut Hendrawan, ada temuan positif dari hasil rapat dengar pendapat kasus Century hari ini. Ternyata, ada aset luar biasa dan dijadikan objek sengketa yaitu aset tanah seluas 22 hektar yang nilainya sekitar Rp2 triliun, yang ternyata diklaim oleh PT Graha Nusa Utama (GNU) yang hanya mengeluarkan uang Rp65 miliar.
"Kalau aset ini bisa diambilalih negara, bayangkan, kita bisa menyelesaikan kasus Antaboga," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dikatakan Hendrawan, fraksinya mendukung sepenuhnya, baik itu proses hukum maupun proses pemburuan aset Century yang ada di dalam negeri. "Karena kalau keluar negeri enggak boleh. Nanti malah dikritik lagi," ucap dia.
​Dihubungi terpisah, Ketua Tim Kecil Century, Fahri Hamzah membenarkan bahwa tim kecil akan ikut serta mengusut aset Bank Century, karena sampai kini tidak ada nilai aset yang kembali. "Ya, itu agenda kita supaya uang negara balik," tandasnya. (gil/jpnn)
"Itu sebabnya, salah satu kesimpulannya tadi, timwas akan menugaskan tim kecil untuk jadi tim pemburu aset," ujar Hendrawan di DPR, Jakarta, Rabu (20/3).
Selain itu menurut Hendrawan, ada temuan positif dari hasil rapat dengar pendapat kasus Century hari ini. Ternyata, ada aset luar biasa dan dijadikan objek sengketa yaitu aset tanah seluas 22 hektar yang nilainya sekitar Rp2 triliun, yang ternyata diklaim oleh PT Graha Nusa Utama (GNU) yang hanya mengeluarkan uang Rp65 miliar.
"Kalau aset ini bisa diambilalih negara, bayangkan, kita bisa menyelesaikan kasus Antaboga," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dikatakan Hendrawan, fraksinya mendukung sepenuhnya, baik itu proses hukum maupun proses pemburuan aset Century yang ada di dalam negeri. "Karena kalau keluar negeri enggak boleh. Nanti malah dikritik lagi," ucap dia.
​Dihubungi terpisah, Ketua Tim Kecil Century, Fahri Hamzah membenarkan bahwa tim kecil akan ikut serta mengusut aset Bank Century, karena sampai kini tidak ada nilai aset yang kembali. "Ya, itu agenda kita supaya uang negara balik," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibentuk Tim Buru Aset Century di Dalam Negeri
Redaktur : Tim Redaksi