"Medianya Rakyat Merdeka, Kompas, Warta Kota, sama Berita Kota," kata Agus saat ditemui di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Menurut Agus, Tina merasa disudutkan oleh pemberitaan keempat media. Pemberitaan yang dibuat keempat surat kabar tidak mencantumkan konfirmasi dari Tina soal dugaan penerimaan uang haram dari anggota dewan. Padahal, kata Agus, konfirmasi tersebut sangat dibutuhkan karena menyangkut nama baik seseorang.
"Yang kami lihat memang tidak mengandung konfirmasi sama sekali. Padahal, konfirmasi penting dan apalagi ini menyangkut nama baik orang," papar anggota Dewan Pers bidang Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika ini.
Rabu (29/8) siang tadi Tina Talisa mendatangi kantor Dewan Pers bersama Pemimpin Redaksi Indosiar, Nurjaman. Hanya saja, istri pengusaha Amrinur Okta Jaya itu enggan menjelaskan lebih lanjut soal laporannya kepada Dewan Pers.
Sebelumnya, sejumlah media massa nasional memberitakan soal presenter televisi beinisial TT yang menerima aliran dana dari anggota DPR berinisal MA pada pertengahan 2011. Selain itu, MA juga dikabarkan membeli tiga mobil mewah atas nama suami TT berinisial Oct. Antara lain mobil Range Rover tahun 2011 dengan harga Rp 2 miliar, mobil Mercy C200 tahun 2010 seharga Rp 600 juta, dan mobil BMW seri X3 seharga Rp 600juta. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU PKS Bisa Cegah Konflik Sampang
Redaktur : Tim Redaksi