PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji, meminta Pertamina Kalimantan Barat harus bersikap tegas dalam melakukan pengawasan terhadap tangki siluman yang antre di Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mendapatkan solar
“Sekarang bagaimana pertamina mengawasi SPBU
BACA JUGA: Kelistrikan di Luar Jawa-Bali Belum Aman
Kalau ada oknum dengan tangki siluman, pertamina harus ambil tindakan tegas,” kata Midji, di Pontianak Kamis (1/12).Seperti diketahui, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengeluarkan surat pemberitahuan bernomor 551/874/D.HUBKOMINFO tertanggal 16 November 2011
BACA JUGA: 2014, PLN Target Rasio Elektrifikasi 80 Persen
Ketentuan ini berlaku untuk 12 SPBU yang menjual solar bersubsidi di Pontianak
BACA JUGA: Jembatan Kartanegara Runtuh, Pasokan Batubara PLN Aman
Kebijakan ini menanggapi banyaknya keluhan masyarakat dan dampak sosial antrean solar di PontianakPria yang akrab disapa Midji ini menegaskan, nantinya Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu Lintas akan terus memantauDia meminta Pertamina dan Hiswana Migas juga melakukan evaluasi.
Dampak antrean itu selama ini memang mengganggu kenyamanan lalu lintas masyarakat yang melintasi kawasan yang terdapat SPBU“Dia harus pikirkan lalu lintas,” kata Midji
Midhi yang juga Ketua PPP Kota Pontianak itu menambahkan truk yang hanya beroperasi di dalam kota, jangan sampai diberi 100 liter ketika mengisi solar di SPBU“Nanti dia jual lagiPandai-pandai melihat kondisi di lapanganKita menetapkan ini atas usul mereka juga,” katanya lagi(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rotan Dilarang Ekspor, PHK Mulai Terjadi
Redaktur : Tim Redaksi