jpnn.com, PANDEGLANG - Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Banten, menggelar Operasi Bina Kusuma untuk memberantas premanisme dan pungutan liar (Pungli).
Operasi ini digelar sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang penindakan premanisme dan pungli.
BACA JUGA: Tindaklanjuti Perintah Kapolri, Jajaran Polri di Medan Libas Belasan Preman
Dalam operasi ini, Polres Pandeglang menjaring enam orang yang diduga preman di wilayah Kota Pandeglang.
"Kami melakukan operasi premanisme dan kegiatan pungutan liar yang selama ini meresahkan masyarakat," kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi di Pandeglang, Sabtu (12/6).
BACA JUGA: Jenderal Listyo Warning Kapolda dan Kapolres yang Tidak Melibas Premanisme
Dia menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti enam orang diduga preman yang diamankan tersebut.
"Terhadap orang yang diduga preman itu, selanjutnya akan dilakukan pembinaan apabila ada yang mengarah pada pelanggaran hukum," ujarnya.
BACA JUGA: Preman di Marunda Center sudah Ditangkap, Ada Uang Disita, Sebegini Jumlahnya
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang, dan mewujudkan situasi keamanan yang kondusif.
Lebih lanjut Kapolres mengimbau pada masyarakat menjadi korban atau melihat dan mendengar aksi premanisme, silakan melaporkan ke Polres Pandeglang atau ke Polsek terdekat.
Selain itu, katanya, masyarakat bisa juga menghubungi call center 110.
"Kami siap melayani,” tegasnya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy