jpnn.com - MALANG - Kebakaran kembali terjadi di Kota Malang kemarin Jumat (26/12). Kali ini kobaran api melalap bengkel las Talun Jaya di Jalan KH Hasyim Asy'ari Gang VI, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen. Selain meludeskan bengkel las, dua bangunan lain yang berdempetan tepat di sebelah baratnya turut terbakar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Haris Budiman, 69, saksi sekaligus pemilik bengkel, menjelaskan, kebakaran terjadi karena luberan tiner di lantai yang kemudian tersulut bunga api. Percikan bunga api itu tercipta setelah salah seorang karyawannya mengerjakan pagar besi pesanan dengan menggunakan mesin gerinda. ''Kejadiannya cepat. Api langsung membesar,'' jelasnya.
BACA JUGA: Curi Kabel, Seorang Pria Nyaris Tewas Dimassa
Para karyawan yang memulai aktivitas sejak pukul 07.00 tersebut langsung semburat untuk menyelamatkan diri. Seorang karyawan menyelamatkan satu unit sepeda motor yang terparkir di dalam bengkel. Tetapi, satu unit motor lain dan sebuah mobil tidak terselamatkan sehingga hangus terbakar di dalam bengkel.
Kepanikan tidak hanya berhenti di bengkel las. Sebab, api dengan cepat menjalar dan melalap bangunan percetakan Bintang Tiga milik Eko Subagyo. Delapan orang karyawan percetakan langsung berhamburan untuk menyelamatkan diri dan mengamankan sepeda motor masing-masing yang terparkir di dalam bangunan.
''Tidak sempat menyelamatkan barang-barang percetakan karena kejadiannya cepat,'' ungkap Pujio Dwi Sanyoto, salah seorang karyawan percetakan. Akibatnya, tiga unit mesin percetakan senilai puluhan juta rupiah ikut terbakar.
Sementara itu, Candra Susanto, 66, pemilik rumah yang terletak dua bangunan dari lokasi kejadian, turut terkena imbas. Sebagian rumahnya ikut terbakar. ''Yang terbakar adalah genting dan kayu yang tepat berdempetan dengan bangunan percetakan (Bintang Tiga),'' terangnya.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 08.20. Sekitar sejam kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) Kota Malang berhasil menjinakkan api. Polisi yang datang langsung memasang police line di lokasi. (zal/dwi/mas/JPNN)
BACA JUGA: Ratusan Napi Menangis
BACA JUGA: Nyalon Kades Bisa Habiskan Rp 700 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Tunai di ATM Melonjak, Awas Uang Palsu
Redaktur : Tim Redaksi