SINGAPURA - Dua petinju kebanggaan Indonesia Chris John dan Daud Yordan besok malam akan kembali naik ring. Chris JOhn akan mempertahankan gelar juara tinju kelas bulu versi WBA menghadapi penantang dari Jepang, Shoji Kimura. Sedangkan Daud Jordan, Juara IBO Asia Pasifik kelas bulu itu akan berduel melawan Lorenzo Villanueva (Filipina) pada dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBO yang lowong di Marina Bay Sands, Singapura. Duel akan dilangsungkan Marina Bay Sands, Singapura mulai pukul 19.30 besok malam.
Bertempat di Convention Expo Marina Bay Sands kemarin siang dilangsungkan pres conference mengenai persiapan masing-masing petinju. Dan siang ini rencananya akan dilangsungkan timbang badan.
Ditemui usai press conference Chris John mengatakan dirinya sudah sangat siap untuk mempertahankan gelarnya. Bagi petinju berjuluk The Dragon itu duel besok malam adalah kali ke-16 dalam upaya untuk mempertahankan gelar juara dunia yang sudah direngkuhnya sejak 2003 silam."Dengan persiapan yang kami lakukan dalam lebih dari dua bulan terakhir saya yakin bisa kembali meraih kemenangan," ujar Chris John. "Besok siang (Siang ini) saya akan timbang badan. Jadi saat ini tinggal jaga kondisi saja," sambungnya.
Petinju 32 tahun ini mengaku tidak punya ritual khusus sebelum naik ring. Chris John juga mengaku kali ini persiapnanya juga tidak ada yang berbeda dengan duel-duel sebelumnya. "saya hanya latihan maksimal untuk bisa meraih kemenangan seperti duel duel sebelumnya. Tidak ada yang berbeda kali ini," lanjutnya.
The Dragon yakin jika kali ini senjata pemungkas Dragon Fire Punch yang sudah diasahnya bakal bisa membantu memberikan kemenangan.
Daud YJordan juga tak kalah yakin. Petinju yang akrab disapa Cino itu mengaku secara fisik dan mental dirinya sudah siap untuk menyandang gelar juara juara dunia kelas bulu IBO. "Hari ini (kemarin-Red) saya latihan terakhir. Besok (hari ini-Red) timbang badan. Setelah timbang badan saya akan gedein badan lagi. Makan dan minum yang banyak buat ngumpulin energy," kata Cino.
Shoji Kimura, yang berusia dua tahun lebih tua dari Chris JOhn mengaku tak gentar melawan The Dragon yang punya rekor mentereng. "Jika Chris JOhn punya Dragon Fire Punch, saya sudah punya penangkalnya," cetus Kimura. Kimura yang memilki rekor meraih kemenangan 24 kali (9 KO), 4 kali kalah (sekali KO) dan 2 kali seri ini menyatakan sudah mempelajari rekaman pertandingan Chris JOhn dengan cermat dan detil. "saya sangat respek pada Chris JOhn. Dia hebat. Tapi saya akan mengalahkannya kali ini," tegasnya.
Lorenzo Villanueva, calon lawan Daud Jordan dirinya yakin sampai 110 persen bisa menang. "Saya akan buktikan jika saya yang layak menjadi juara dunia," cetus Villanueva. Menurut Villabueva, Daud Yordan adalah petinju yang memiliki pukulan cepat dan mematikan. "Saya sudah memelajari gaya bertadingnya. Saya harus hati-hati. Tidak boleh lengah sedikitpun," lanjutnya.
Lorenzo Villanueva punya rekor hebat dalam karirnya. Petinju yang mengaku sudah tidak ditinggal orang tuanya sejak kecil itu belum pernah kalah. Dari 23 pertandingan yang sudah dia lakoni petinju 26 tahun itu berhasil menang 22 kali dan 21 di antaranya menang KO dan satu pertandingan berkesudahan dengan no contest.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari promotor Chris JOhn dan Daud Jordan yang ditemui meyatakan jika tiket yang lebih dari 4000 lembar sudah lama sold out (terjual habis). Yang membanggakan, penonton tak hanya datang dari Indonesia. Tapi merata dari kawasan negara Asia Tenggara pada khususnya dan negara Asia umumnya.
"Kami selalu ingin menampilkan duel yang punya nilai sejarah. BUkan sekadar pertandingan," kata Okto, panggilan Raja Sapta Oktohari. Menurut Okto, perebutan dua gelar juara dunia sekaligus di Singapura ini adalah yang kali pertama.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar 32 Real Madrid
Redaktur : Tim Redaksi