Tinggal Selangkah Lagi, SERGAP Jadi Motor Listrik Militer

Kamis, 11 Agustus 2022 – 21:04 WIB
Motor listrik militer Sergap di Pameran Pekan Litbang Pertahanan 2022. Foto: Kemenhan

jpnn.com, JAKARTA - SERGAP Electric Tactical Motor Bike dipamerkan dan paling menarik perhatian dalam Pekan Litbang Pertahanan 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Sepeda motor listrik karya anak bangsa itu dipamerkan di Balitbang Kemenhan, Pondok Labu, Jakarta, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Bajaj Akan Kembangkan Motor Listrik Mewah, Ini Bocorannya

Kapuslitbang Alpahan Balitbang Kemenhan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Danto Yuliardi Wirawan mengatakan penggunaan motor listrik adalah salah satu hal positif untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Terlebih, kata dia, pemerintah telah menyusun penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan energi terbarukan sehingga akan beralih dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

BACA JUGA: KTM dan Bajaj Bersiap Hadirkan Sepeda Motor Listrik

"Sementara sedang dikembangkan untuk kebutuhan militer. Namun, selanjutnya sangat terbuka juga untuk digunakan secara umum. Hanya tinggal versinya saja yang disesuaikan kebutuhannya," kata Danto dalam keterangan yang diterima.

Menurutnya, sosialisasi sangat penting dilakukan karena saat ini, masyarakat umumnya belum mengetahui manfaat penggunaan kendaraan listrik.

BACA JUGA: Menuju Net Zero Emission, Pupuk Kaltim Mulai Gunakan Motor Listrik untuk Operasional

Dia menyebut selain ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik bakal menekan beban anggaran bahan bakar yang harus dikeluarkan masyarakat.

Apalagi, penggunaan kendaraan listrik pun dapat menekan subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah karena penggunaan kendaraan listrik otomatis menekan penggunaan BBM.

"Kami juga berharap, motor listrik ini nantinya menjadi pilihan masyarakat sesuai harapan dan target konversi kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah," tambahnya.

Danto menyebut perawatan, penggunaan kendaraan listrik atau motor listrik terbilang mudah.

Dia mencontohkan ketika penggunaan motor listrik sebenarnya sama halnya dengan penggunaan handphone (HP). Ketika mulai kehabisan atau berkurangnya baterai saat dipakai, bisa langsung di-charge, dan tidak menunggu sampai habis.

"Ini sekaligus menjadi upaya kemandirian ekonomi atau sarana yang bagus untuk pertahanan. Kita bisa menciptakan dan mengembangkannya sendiri," tambahnya.

Kabalitbang Kemhan Marsda TNI Julexi Tambayong mengatakan terciptanya kendaraan listrik merupakan bentuk kemandirian alat peralatan pertahanan dan industri pertahanan dengan sasaran menjaring dan menstimulasi keinginan masyarakat untuk menemukan teknologi bidang daya gerak, daya tempur, sistem komunikasi dan informasi alat peralatan pertahanan.

"Selain itu menumbuh kembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang ada dalam masyarakat, dikalangan akademisi, komunitas riset dan memberikan apresiasi bagi pelaku atau pencipta teknologi bidang pertahanan," paparnya.

Pekan Litbang Pertahanan 2022 sekaligus dengan adanya Hakteknas ke-27 yang diselenggarakan Badan Riset dan dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pemenang Lomba Karya Inovasi Teknologi Pertahanan diikut sertakan mengisi stand pameran hasil karyanya di Pekan Litbang Pertahanan, pada tanggal 11 hingga 12 Agustus 2022.

Pengembangan motor yang berstandar militer PT Eltran Indonesia (anak perusahaan LEN) berkolaborasi dengan PT BYXE Motor Indonesia (BMI).

Sebagai informasi, SERGAP telah lulus uji tipe dan telah mendapatkan Sertifikasi Uji Tipe dari Kementerian Perhubungan dan berproses finalisasi Litbang Kemenhan agar bisa berstandar militer. (mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler