Tinggal Serumah, Adik Kakak Ipar "Digarap"

Kamis, 12 Mei 2011 – 10:01 WIB

BATAM - Tinggal serumah di kavling Flamboyan Sagulung, membuat Pardomuan Tobing, 22, jatuh cinta pada adik kakak iparnya Jingga, 19.Karena cintanya bertepuk sebelah tangan, Jingga pun diperkosanya hingga tujuh kali.

Kasusnya pun sampai ke Mapolsek Sagulung

BACA JUGA: Kemalaman dan Ketinggalan Kapal, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Perkosaan, OMG, Pelakunya...

Kakak Jingga, yang juga kakak ipar Pardomuan, melaporkan pemerkosaan itu ke polisi
Pardomuan pun ditahan polisi, Selasa (10/5) malam, meski mengaku menggauli Jingga karena suka sama suka.

Kisah ini berawal sejak dua bulan lalu

BACA JUGA: Sosok Kompol Andri Kurniawan, Detektif Jempolan yang Berkali-kali Ungkap Kejahatan Besar di Kota Batam

Pardomuan dan Jingga tinggal serumah di kavling Flamboyan mengikuti kakak-kakak mereka
Pardomuan ikut kakak perempuannya yang menikah dengan kakak laki-laki JinggaSetiap malam keduanya nonton televisi bersama.

Karena keseringan nonton bersama, saat kakak-kakak mereka tidur, Pardomuan memaksa Jingga melayani nafsunya"Kami memang sering nonton TV bareng di ruang tamuDi situlah dia paksa saya berhubungan badanKalau aku gak mau diancam akan dibunuh," ungkap korban di depan penyidik Polsek Sagulung.

Pemerkosaan itu berlanjut tujuh kaliTerakhir, Sabtu (11/5) malam, Jingga merasa tak tahanPardomuan malam itu minta dilayani hingga tiga kaliBesoknya, Jingga melapor ke kakaknyaKakaknya itu melaporkan kasus ke Mapolsek Sagulung.

Pelaku sendiri saat di konfirmasi mengelak kalau dia dituduh melakukan pemerkosaanMenurut pemuda pengangguran itu, kejadian antara dia dan korban berdasarkan suka sama suka"Siapa yang perkosa, orang kami pacaran kok, aku juga kaget tiba-tiba ditangkap polisi," ujar Pardomuan enteng kepada wartawan, Rabu (11/5).

Dia juga mengakui kalau hubungan layaknya suami istri dengan korban sudah berlangsung sebanyak tujuh kali dan itu semua didasari suka sama suka
"Malah awalnya, dia (Korban,red) yang godain aku duluan," ungkap pria asal Sumut itu

Dia pun bercerita tentang kronologis kejadianSejak pertengah April lalu, Pardomuan memang menjalin hubungan dengan korban"Dia (korban,red) putus sekolah sering pulang malam, awalnya saya prihatin dengan dia yang sering pulang malam, makanya saya dekatin nasihat dia baik-baik," ungkap Pardomuan tanpa beban

Kedekatan dan perhatiannya itu, lanjut Pardomuan, disambut baik oleh korban dengan merubah sikap yang semula malas berdoa jadi rajin berdoa"Tarus itu kami pacaran, tapi secara sembunyi-sembunyi," ungkapnya

Karena sudah merasa pacar sendiri apalagi di rumah yang sama, di saat kakak mereka tidur maka di tengah malam keduanya melakukan hubungan badan di rumah tersebut
"Secara logika saja, apakah masuk akal kalau perkosa sampai tujuh kali terus dia (korban,red) nggak teriakKenapa baru sekarang dia lapor? Aku nggak pernah ancam malah dia yang godain aku duluan, dengan mengorek-ngorek kaki ketika saya sudah tidur di depan televisi," ungkapnya kepada wartawan

Kapolsek Sagulung AKP Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan bagaimanapun alasan pelaku, laporan korban itu tetap diselidiki sebagaimana mestinya"Itukan versinya pelaku, belum tentu sama dengan korban, makanya tetap kami selidiki lebih lanjut," ungkap Yoga

Jika ternyata benar-benar memperkosa, sambung Yoga, pelaku akan dikenai pasal 258 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun penjara(eja)

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler