Sosok Kompol Andri Kurniawan, Detektif Jempolan yang Berkali-kali Ungkap Kejahatan Besar di Kota Batam

Minggu, 01 Agustus 2021 – 15:44 WIB
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan menerima piagam penghagraan. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sosok Kompol Andri Kurniawan yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Kota Batam.

Bapak tiga anak ini dikenal sebagau polisi pekerja keras serta jeli dalam melihat kasus.

BACA JUGA: Kompol Joko Beber Fakta Mengejutkan Soal Kasus Dugaan Kartel Kremasi, Oh Ternyata

Sejak lulus Akpol pada tahun 2006 lalu, Andri kemudian mengabdikan dirinya sebagai perwira polisi di asejumlah daerah yang ada di Indonesia. Usai lulus PTIK, Andri kemudian ditugaskan di Polda Kepri.

Bermodalkan ilmu yang ia dapat selama masa pendidikan, Andri lebih dominan bertugas di satuan reserse. Tak heran, selama berada di Polda Kepri, dia sudah tiga kali menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang.

BACA JUGA: Warga Jaktim Resah, Kompol Tedjo dan Anak Buahnya Langsung Bergerak, Hasilnya Bukan Main

Ia pernah mengisi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Bintan pada tahun 2014, kasat Reskrim Polres Tanjungpinang pada tahun 2015 dan Kasat Rekrim Polresta Barelang tahun 2017 hingga saat ini. Semua Polres tersebut merupakan polres yang ada di Polda Kepri.

Menurut Andri, jabatan yang dipercayakan saat ini kepada dirinya merupakan sebuah amanah yang harus dirinya jalani. Dengan bekerja secara sungguh-sunggung setidaknya sejumlah kasus besar berhasil diungkapnya.

BACA JUGA: Kompol Abdul Beberkan Motif 3 Pelaku Pemalakan Sopir di Jakarta Utara, Oh Ternyata

"Alhamdulillah, ini merupakan sebuah amanah yang diberikan kepada saya. Kita hanya bekerja dengan sebaik-baiknya," sebut Andri.

Selama di Batam, ia sudah beberapa kali mengungkap kasus kejahatan kriminalitas. Dari aksi curat, curas hingga kasus pembunuhan.

Terbaru, ia mengungkap kasus pembunuhan seorang Qui Hong yang merupakan wanita paruh baya di Kota Batam.

Pengungkapan kasus ini dari hasil kejelian Andri selaku kasat Reskrim Polresta Barelang melihat kasus tersebut.

Kecurigaan Andri awalnya setelah melihat hasil visum yang terjadi di tubuh Qui Hong. Sejumlah luka memar membuat Andri curiga dan langsung menganalisanya.

"Awalnya ada memar dan patah tulang di leher. Dari sana kita curiga dan akhinya melakukan penyelidikan," sebut Andri.

Padahal menurut Andri, keluarga korban mengira Qui Hong meninggal wajar saja.

Setelah mengumpulkan sejumlah saksi, Andri memerintahkan anggotanya untuk mendalami CCTV. Alhasil, kurang dari 24 jam, pelaku busa dibekuk saat hendak melarikan diri.

Andri juga paling jeli melihat kasus kekerasan terhadap anak. Karena kesuksesannya, Satreskrim yang dia pimpin mendapatkan penghargaan dari KPPAI.

Tidak sampai di sana, ia juga pernah diganjar Pin Emas sebanyak dua kali dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika membantu menangkap jaringan narkoba i nternasional.

Kendati bertugas di Satreskrim, ternyata dia juga membantu rekannya di satuan Narkoba.

"Kita bantu juga menangani kasus narkoba, Alhamdulilah diberikan Pin Emas dari Kapolri," singkatnya bercerita. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler