Demi memiliki waktu berkualitas dengan anak-anaknya,  pasangan Jay Albany dan Miranda Stamps rela berhenti dari puncak karir mereka, meninggalkan hiruk-pikuk kota New York untuk berkelana mengelilingi Australia dengan kedua puteranya.

BACA JUGA: ACT akan Setarakan Aturan Rokok Elektronik dengan Rokok Tembakau

Pasangan Jay dan Miranda memiliki kehidupan yang nyaris sempurna di New York, AS.  Keduanya memiliki pekerjaan dengan gaji besar dan kehidupan sosial yang sangat aktif serta keluarga yang hangat. Namun mereka memiliki satu masalah besar.... keduanya hanya bisa berkumpul untuk melakukan makan malam bersama dengan anak-anaknya sekali dalam seminggu. Jay dan Miranda keduanya rutin pulang larut malam, dan sering kali hanya satu dari mereka saja yang bisa tiba di rumah pada jam 9 malam sehingga sempat mengantarkan anak-anak mereka tidur. Sehingga beberapa bulan lalu, keduanya memutuskan untuk melakukan perubahan besar. "Kami telah membicarakan rencana ini sejak lama, kalau kami sekeluarga ingin pergi atau pindah ke suatu tempat, tapi kami tidak kunjung bisa mengambil keputusan, dan gagasan pergi Australia terus menjadi angan-angan," cerita Miranda. "Kemudian saya berniat berhenti kerja, saya sangat sadar kalau saya butuh istirahat  dan di hari ketika saya mengungkapkan itu, suami saya Jay bilang,"mari kita lakukan rencana mengenai Australia itu, mari pergi kesana dan beberapa bulan berikutnya kami benar-benar pergi ke Australia," Keluarga ini akhirnya mendarat di Sydney tiga bulan kemudian, membeli sebuah trailer dan mobil 4WD dan sejak saat itu mereka berkelana melintasi New South Wales dan Queensland, dan menyeberang melalui pelabuhan Brisbane, Rockhampton, Longreach, Winton, Cairns dan Cape York.
Mereka berencana untuk tetap berkelana mengelilingi Australia selama setahun. Jay mengaku ketika memberitahu rencana ini kepada teman-teman dan keluarganya dia mendapat reaksi beragam. "Kebanyakan mengatakan 'seandainya saja saya bisa melakukan itu," 'kalian memang pasangan gila," katanya. Sementara Miranda mengaku juga mendapati banyak koleganya yang terkejut dengan rencana mereka mengingat keluarganya adalah tipikal warga kota New York yang tidak pernah memiliki pengalaman berkemah diluar rumah," "Orang mengira kami sudah gila, namun kami justru akan menjalani petualangan yang hebat," katanya. Kedua pasangan ini mengaku bisa menghabiskan waktu dengan kedua puteranya merupakan bagian terbaik dari perjalanan mengelilingi Australia yang mereka lakukan," "Kami akhirnya menyadari selama tiga bulan terakhir kami makan malam bersama jauh lebih banyak dari yang pernah kami lakukan tahun lalu," kata Miranda. "Keluarga kami mengalami perubahan besar lantaran bisa meluangkan waktu bersama-sama," Miranda juga mengaku dia menyarankan agar keluarga yang sering tidak bisa memiliki waktu berkualitas dengan keluarga untuk mempertimbangkan melakukan petualangan serupa yang dilakukannya," "Kita biasanya terlalu berlebihan memikirkan rencana semacam ini, padahal ketika kita melakukannya, ternyata tidak serumit yang kita kira," katanya. Sementara Jay mengaku bagian tersulit dari seluruh proses melakukan petualangan ini adalah mengambil keputusan. "Tentu saja kita perlu melakukan perencanaan, tapi biasanya merupakan bentuk dari kekhawatiran ketika kita melakukan perubahan," "Tapi layak kita lakukan."
Keluarga ini mendokumentasikan petualangan mereka di Australia dalam sebuah blog. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok Anti Ekspor Sapi Australia Kembali Berulah

Berita Terkait